KONTEKS.CO.ID – Kedubes Israel di Mexico City, Meksiko, menjadi fokus aksi pengunjuk rasa aksi bela Palestina. Namun aksi unjuk rasa berubah menjadi bentrokan sengit dengan polisi.
Akibat bentrokan tersebut, enam orang menderita luka bakar dan beberapa jurnalis terluka, lapor stasiun televisi Meksiko Telediario, Rabu 29 Mei 2024.
Sekitar 80 orang berkumpul di luar Kedubes Israel pada Selasa malam. Mereka berusaha menerobos barisan polisi dan mendobrak penghalang.
Penjaga kedutaan, mendapat dukungan petugas polisi kota, menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Namun mereka dilempari batu dan bom molotov.
Demonstrasi dan bentrokan, yang terlaporkan melibatkan sebagian besar perempuan, berlangsung sekitar dua jam dan berakhir tanpa penahanan. Beberapa jurnalis yang meliput peristiwa tersebut terluka dalam bentrokan tersebut, kata laporan itu.
Laporan tersebut mengutip polisi yang mengatakan, empat petugas polisi dan dua wanita menderita luka-luka. Sebagian besar luka bakar di berbagai bagian tubuh, selama bentrokan dan sedang mendapat perawatan dokter.
Aksi protes tersebut terpicu oleh serangan Israel baru-baru ini terhadap sebuah kamp pengungsi di Jalur Gaza selatan, lapor media tersebut.
Pada hari Minggu, Israel menyerang kamp pengungsi di timur laut Kota Rafah. Dinas Pertahanan Sipil Palestina mengatakan, sedikitnya 40 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Pada hari Senin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut serangan udara di kamp pengungsi sebagai “insiden tragis”. Ia menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
Sementara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa mereka menggunakan “amunisi yang tepat”.
Israel mengirim pasukan ke Rafah pada 7 Mei, tujuh bulan setelah serangan gerakan Palestina Hamas di wilayah Israel yang memicu eskalasi konflik terburuk di Jalur Gaza dalam beberapa dekade.
Kabinet perang Israel berjanji untuk memperluas operasi di Rafah sampai mencapai tujuan melenyapkan semua pejuang Hamas. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"