KONTEKS.CO.ID – Kota Hamtramck, di pinggiran Detroit, Michigan, mengeluarkan resolusi Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) pada Selasa 28 Mei 2024 kemarin.
Resolusi ini menjadikan Kota Hamtramck sebagai kota pertama di AS yang sepenuhnya mendukung kampanye boikot untuk mendukung hak-hak Palestina.
Isi resolusi tersebut menyatakan Hamtramck akan melakukan segala upaya terbaik untuk menahan diri dari membeli barang dan jasa dari vendor mana pun yang menjadi target kampanye BDS. Mereka juga menahan diri dari investasi di negara Israel serta perusahaan Zionis yang mendukung apartheid di sana.
Hal ini juga mendorong warga untuk berpartisipasi dalam boikot dan mendukung aktivisme mahasiswa di kampus-kampus. Resolusi juga menekankan bahwa dukungan terhadap BDS bukanlah antisemit, karena banyak pendukung BDS adalah orang Yahudi terkemuka.
Gerakan BDS yang dipimpin Palestina adalah sebuah inisiatif tanpa kekerasan yang berupaya menantang pendudukan Israel. Serta menentang pelanggaran hak asasi manusia Palestina melalui boikot ekonomi, budaya dan akademis, mirip dengan kampanye boikot apartheid di Afrika Selatan.
Kota Mayoritas Penduduk Muslim dengan Jiwa Aktivis Tinggi
Dalam rekaman pertemuan Dewan Kota Hamtramck pada Selasa malam, anggota dewan kota menyatakan, keputusan mendukung BDS untuk mengirimkan pesan dukungan yang signifikan terhadap rakyat Palestina. Ini upaya mereka untuk mengakhiri pendudukan Israel atas tanah adat Palestina.
“Kami membutuhkan setiap sudut pandang yang bisa kami ambil untuk membantu warga Palestina,” kata seorang anggota dewan kota, mengutip laman Middle East Eye, Jumat 31 Mei w2024.
Ia menambahkan, “Kami jelas perlu memboikot penggunaan produk-produk mereka (Israel). Dan kami tidak bisa membiarkan uang pembayar pajak kami tergunakan untuk membunuh orang.”
Pada tahun 2013, Hamtramck adalah satu-satunya kota berpenduduk mayoritas Muslim di Amerika Serikat yang memiliki rekam jejak aktivis.
“Kami tidak bisa menggunakan uang pembayar pajak untuk membunuh orang,” ucap anggota Dewan Kota Hamtramck.
Pada bulan Februari tahun ini, Dewan Kota Hamtramck mengeluarkan Resolusi “Pindahkan Uang” 2024-2022. Resolusi menyerukan Kongres dan Presiden untuk mengalihkan dana yang signifikan dari anggaran militer untuk mendanai program-program layanan sosial yang penting.
Pada Oktober tahun lalu, dewan kota menyerukan gencatan senjata dan mengganti nama salah satu jalan utamanya menjadi Jalan Palestina. Ini sebagai bagian dari simbol solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
Anggota dewan kota lainnya yang hadir pada pertemuan hari Selasa berbicara tentang “keputusan bersejarah yang akan segera diambil”.
“Tampaknya sebagian besar rakyat Amerika menentang perang. Namun pemerintah kami tentu saja tidak mendengarkan keprihatinan rakyat,” kata Wali Kota Hamtramck, Amer Ghalib.
Beberapa jajak pendapat menunjukkan mayoritas warga Amerika mendukung gencatan senjata di Gaza.
Kota Hamtramck: Peran Pemerintah Daerah dalam BDS
Dua kota di California, Hayward dan Richmond, keduanya telah memilih untuk melakukan divestasi dari perusahaan yang melakukan bisnis di Israel.
Resolusi mereka, yang disahkan pada bulan Januari dan Mei tahun ini, menargetkan perusahaan-perusahaan tertentu untuk diboikot. Sementara resolusi Hamtramck mendukung seluruh gerakan BDS.
Anggota Dewan Kota Richmond, Soheila Bana, yang ikut menulis resolusi tersebut, berterima kasih kepada gerakan mahasiswa, dengan mengatakan bahwa para mahasiswalah yang menyampaikan kepada kita bahwa “satu hal yang dapat kita lakukan secara aktif adalah divestasi”.
Gerakan BDS termulai pada tahun 2005. “Misinya untuk mengakhiri dukungan internasional terhadap penindasan Israel terhadap warga Palestina dan menekan Israel untuk mematuhi hukum internasional,” demikian bunyi pernyataan misinya.
“Ternyata sebagian besar rakyat Amerika menentang perang namun pemerintah kita tentu saja tidak mendengarkan kekhawatiran rakyat,” tukas Amer Ghalib, Wali Kota Hamtramck.
Dalam tujuan ini, badan-badan pemerintah daerah seperti dewan kota dan daerah memainkan peran penting. Karena badan-badan tersebut sering kali memiliki hubungan dengan perusahaan dan lembaga yang membantu Israel menindas warga Palestina.
Pada tahun 2018, Ibu Kota Irlandia, Dublin, menjadi ibu kota Eropa pertama yang mendukung gerakan BDS untuk hak-hak Palestina. Mereka juga menyerukan pengusiran duta besar Israel untuk Irlandia.
Sejumlah kota di Eropa juga melakukan langkah serupa, yang menandakan dukungan terhadap BDS.
Pada bulan September, Barcelona membatalkan perjanjian kota kembarnya dengan Tel Aviv. Meskipun keputusan tersebut kemudian dibatalkan ketika Wali Kota Ada Colau kalah dalam pemilihan.
Pada bulan April 2023, Ibu Kota Norwegia, Oslo, mengumumkan bahwa mereka tidak akan memperdagangkan barang dan jasa yang terproduksi di wilayah yang terduduki secara ilegal dan melanggar hukum internasional. Misalnya, wilayah pendudukan di Dataran Tinggi Golan dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
Dewan Kota Oslo memutuskan bahwa perusahaan-perusahaan yang secara langsung atau tidak langsung berkontribusi terhadap pembangunan pemukiman ilegal Israel akan terkecualikan dari kebijakan pengadaan barang dan jasa di kota tersebut.
Seperti terketahui, Irlandia, Norwegia dan Spanyol telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"