KONTEKS.CO.ID – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un berhasil membangun 10.000 rumah baru gratis di Pyongyang dari target 50.000 unit yang ia canangkan.
Hunian berupa apartemen baru di distrik Hwasong, Pyongyang, tersebut Kim Jong-un resmikan pada akhir tahun lalu.
“Ini bagian dari proyek perumahan untuk membangun 50.000 rumah baru di ibu kota hingga 2025,” kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), mengutip Rabu 5 Juni 2024.
Menurut KCNA, Kim menyerukan kepada para pekerja untuk mencapai tujuan yang tersisa dari proyek lima tahun tersebut. Ini demi mengubah Ibu Kota Pyongyang menjadi kota beradab yang terkenal di dunia. “Kota yang sesuai dengan kekuatan Korea yang kuat dalam nama dan kenyataan,” tulis kantor berita tersebut.
Kim telah mendorong proyek ini sebagai upaya nyata untuk mencapai prestasi ekonomi dan meningkatkan penghidupan masyarakat. Tentunya di tengah kondisi sulit dalam menghadapi sanksi PBB.
Korea Utara telah mendapat sanksi yang lebih ketat dari PBB karena program nuklir dan misilnya. Sanksinya berupa larangan ekspor batu bara dan sumber daya mineral lainnya untuk memutus akses Korea Utara terhadap mata uang.
Dengan penyelesaian terbaru, Korea Utara sejauh ini telah memasok 30.000 rumah baru di distrik Hwasong dan Songhwa di Pyongyang sejak proyek tersebut diumumkan pada pertemuan partai pada tahun 2021.
Menariknya, hunian ini Kim berikan secara gratis kepada rakyatnya. Tak ada iuran, semacam Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat), yang pemilik atau warga Korut bayarkan kepada Pemerintahan Komunis Korut. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"