KONTEKS.CO.ID – Pesawat militer yang membawa Wakil Presiden Malawi, Saulos Chilima hilang kontak.
Armada itu hilang kontak pada Senin, 10 Juni 2024. Sebelumnya, pesawat lepas landas dari ibu kota Lilongwe pukul 09:17 waktu setempat.
Pesawat seharusnya mendarat 45 menit kemudian di Bandara Internasional Mzuzu, sekitar 370 kilometer ke utara.
Saat penerbangan, cuaca buruk dan jarak pandang rendah. Pengawas lalu lintas udara memerintahkan pesawat untuk berbalik arah. Namun sesaat kemudian, pesawat hilang kontak dan pesawat menghilang dari radar.
Selain wapres, di dalam pesawat, juga terdapat mantan Ibu Negara, Shanil Dzimbiri. Dua merupakan adalah mantan istri dari presiden sebelumnya, Bakili Muluzi.
Terdapat juga delapan penumpang lainnya, termasuk tiga awak militer yang menerbangkan pesawat.
Rombongan tersebut melakukan perjalanan untuk menghadiri pemakaman mantan menteri pemerintah.
Presiden Malawi, Lazarus Chakwera, menyatakan tentara kini sedang mencari pesawat di hutan pegunungan dekat kota Mzuzu di bagian utara Malawi.
“Saya tahu ini adalah situasi yang memilukan. Saya tahu kita semua ketakutan dan khawatir. Saya juga khawatir,” kata Chakwera dalam pidato yang disiarkan langsung di saluran TV pemerintah MBC.
Mzuzu, kota terbesar ketiga di Malawi dan ibu kota wilayah utara, terletak di kawasan perbukitan berhutan yang didominasi oleh pegunungan Viphya.
Area tersebut memiliki perkebunan pohon pinus yang luas. Area tersebut menjadi fokus operasi pencarian dan penyelamatan oleh Angkatan Pertahanan Malawi.
Chakwera menegaskan, operasi pencarian terus berlanjut sepanjang malam.
Pihak berwenang menggunakan menara telekomunikasi untuk melacak posisi terakhir pesawat tersebut hingga radius 10 kilometer di salah satu perkebunan.
“Saya telah memberikan perintah tegas bahwa operasi harus dilanjutkan sampai pesawat ditemukan,” tegas Chakwera.
Negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Norwegia, dan Israel telah menawarkan bantuan. Mereka menawarkan teknologi khusus yang harapannya dapat membantu menemukan pesawat tersebut lebih cepat.
Sosok Wakil Presiden Saulos Chilima
Chilima telah menjabat sebagai wakil presiden sejak tahun 2020. Dia adalah kandidat pada pemilihan presiden Malawi 2019 dan menempati posisi ketiga.
Pemungutan suara tersebut dimenangkan oleh petahana Peter Mutharika namun dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi Malawi karena adanya kejanggalan.
Chilima kemudian bergabung dengan kampanye Chakwera sebagai pasangannya dalam pemilihan ulang bersejarah pada tahun 2020, ketika Chakwera terpilih sebagai presiden.
Ini adalah pertama kalinya di Afrika hasil pemilu yang dibatalkan oleh pengadilan mengakibatkan kekalahan presiden yang menjabat.
Namun, Chilima juga telah menghadapi dakwaan korupsi atas tuduhan bahwa ia menerima uang sebagai imbalan karena mempengaruhi pemberian kontrak pemerintah.
Meskipun dakwaan tersebut batal bulan lalu, banyak yang mengkritik pemerintahan Chakwera tidak mengambil sikap yang cukup keras terhadap korupsi.
Chilima tertangkap pada akhir tahun 2022 dan beberapa kali hadir di pengadilan. Namun persidangannya belum mulai. Dia pun membantah tuduhan tersebut.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"