KONTEKS.CO.ID – Pabrik senjata di Polandia meledak. Seorang pekerja berusia 59 tahun tewas dan sejumlah pekerja luka-luka.
Ledakan yang memicu kebakaran terjadi di pabrik persenjataan Mesko, Senin 10 Juni 2024. Pabrik ini terletak di Kota Skarzysko-Kamienna, sekitar 135 kilometer di selatan Warsawa.
Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, menyatakan tidak ada indikasi ada kekuatan eksternal di balik insiden tersebut.
“Meskipun ada spekulasi mengenai kemungkinan sabotase, saat ini tidak ada bukti yang mengarah ke intervensi eksternal,” kata Tusk dalam sebuah pernyataan resmi.
Pabrik Mesko merupakan bagian dari Polska Grupa Zbrojeniowa (Grup Persenjataan Polandia), sebuah kelompok yang mengelola berbagai perusahaan manufaktur senjata. Pabrik ini dikenal sebagai produsen amunisi, termasuk rudal.
“Ini adalah tragedi besar bagi seluruh Kelompok Persenjataan Polandia. Penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab pasti ledakan ini,” demikian pernyataan resmi dari kelompok tersebut di situs webnya.
Pekerja yang selamat dari insiden tersebut, menggambarkan momen ledakan sebagai sesuatu yang mengerikan.
“Kami mendengar ledakan keras dan melihat api mulai menyebar dengan cepat. Semua orang berusaha untuk keluar secepat mungkin,” kata saksi mata tersebut.
Peristiwa ini menambah deretan kebakaran yang terjadi di Polandia belakangan ini. Hal itu memicu spekulasi mengenai kemungkinan sabotase oleh dinas rahasia Rusia atau Belarusia.
Sebagai informasi, Polandia merupakan salah satu negara Eropa yang paling vokal dalam mendukung Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia.
Sementara itu, masyarakat di sekitar Skarzysko-Kamienna mengadakan doa bersama untuk korban dan keluarganya.
Polska Grupa Zbrojeniowa telah berjanji untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dan mereka yang terluka dalam insiden ini.
“Keselamatan dan kesejahteraan karyawan kami adalah prioritas utama. Kami akan memastikan mereka mendapatkan bantuan yang dibutuhkan,” demikian pernyataan resmi mereka.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"