KONTEKS.CO.ID – Senator Lindsey Graham menyatakan AS tidak akan membiarkan Rusia meraih kemenangan dalam perang melawan Ukraina. Menurut Graham, jika Ukraina kalah dalam perang ini, AS akan kehilangan akses langsung terhadap aset mineral yang sangat besar.
Dalam wawancaranya dengan program Face the Nation di CBS, Graham menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai seorang “megalomaniak”.
Graham mengungkapkan, dengan jatuhnya Ukraina dalam perang ini, Putin akan mencoba untuk menciptakan kembali Kekaisaran Rusia dengan kekuatan senjata.
“Jika Rusia memenangkan perang, maka kemungkinan besar Rusia akan ambil alih kekayaan Ukraina dan membaginya dengan China,” katanya.
Melansir dari Russia Today pada Selasa 11 Juni Graham menyatakan sudah saatnya AS untuk membantu Ukraina.
“Ini adalah masalah yang sangat besar mengenai bagaimana berakhirnya Ukraina. Mari kita bantu mereka memenangkan perang. Mereka sedang berada di tambang emas,” katanya.
Dia bahkan menyebut, memberi Putin USD10 atau USD12 triliun untuk mineral penting yang akan ia bagikan dengan China adalah hal yang konyol.
Graham menyarankan akan lebih baik jika apa yang dia anggap sebagai ‘tambang emas’ tersebut tersedia bagi AS.
“Jika kita membantu Ukraina sekarang, mereka bisa menjadi mitra bisnis terbaik yang pernah kita impikan. Bahwa aset mineral penting senilai USD10 triliun hingga USD12 triliun dapat digunakan oleh Ukraina dan negara-negara Barat, bukan diberikan kepada Putin dan China,” ucap Graham.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"