KONTEKS.CO.ID – Hamas mengumumkan salah satu komandannya, Mohammed Jaber Abdo, tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel.
Dalam pengumumannya Senin 10 Juni 2024 malam, Hamas mengatakan, Abdo tewas bersama tiga pejuang lainnya di sebuah desa dekat Ramallah, markas Otoritas Palestina yang didukung Barat.
Sementara dalam pernyataan bersama di hari yang sama, tentara dan polisi Israel mengatakan pasukan yang menyamar telah melacak seorang tersangka yang dicari dalam serangan terhadap permukiman Yahudi di dekatnya.
Bentrokan ini menambah ketegangan yang telah meningkat sejak perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober.
Di Rafah, empat tentara Israel tewas dalam ledakan yang terjadi pada hari Senin.
Media Israel, mengutip pejabat keamanan yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahan peledak yang digunakan untuk membersihkan sebuah gedung meledak sebelum waktunya.
Akibatnya bangunan tersebut runtuh, menewaskan empat tentara dan melukai 11 orang.
Hamas mengklaim, mereka telah memasang jebakan di gedung tersebut dan menyerang tentara dengan mortir setelah ledakan terjadi.
Pada hari Selasa, 11 Juni 2024, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan keputusan Dewan Keamanan PBB yang mendukung rencana gencatan senjata di Gaza.
Blinken menyatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menegaskan kembali komitmennya terhadap proposal tersebut saat mereka bertemu pada Senin malam.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"