KONTEKS.CO.ID – Profil Kim Jong-un ada di sini. Kim mengambil alih kepemimpinan di Korea Utara pada usia 27 tahun setelah kematian ayahnya, Kim Jong-il pada Desember 2011.
Sejak saat itu, Kim Jong-un dikenal sebagai pemimpin yang rakyatnya takuti dan sangat antikritik.
Ia memegang kendali penuh atas Korea Utara dengan tangan besi, termasuk mempercepat program senjata nuklir yang sering memicu ketegangan di Semenanjung Korea.
Profil Kim Jong-un Perjalanan Karier dan Pendidikan
Sebelum menjadi pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un menempuh pendidikan di International School of Berne, Gümligen, Swiss.
Selain itu, Kim juga menempuh pendidikan di Il-Sung National War College di Pyongyang dari tahun 2002 hingga 2007.
Pendidikan ini memberinya wawasan internasional. meskipun ia kemudian mengadopsi pendekatan otoriter dalam memerintah negaranya.
Sejak April 2012, Kim Jong-un memegang sejumlah posisi penting, di antaranya:
- Sekretaris Pertama KWP (Korean Workers’ Party)
- Ketua Komisi Militer Pusat
- Ketua NDC (National Defense Commission)
Kim Jong-un terkenal karena kebijakan-kebijakannya yang keras dan tindakan provokatifnya di kancah internasional. Tidak lama setelah mengambil alih kepemimpinan, ia langsung menunjukkan kekuasaannya dengan mempercepat program senjata nuklir.
Pada Desember 2013, ia mengeksekusi Jang Song-Thaek, pamannya sendiri. Ini menunjukkan bahwa ia tidak segan-segan menyingkirkan siapa pun yang teranggap sebagai ancaman bagi kekuasaannya.
Kim Jong-un juga berusaha memperbaiki hubungan diplomatik dengan negara lain, terutama Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Pada April 2018, ia bertemu dengan Presiden AS saat itu, Donald Trump, dalam pembicaraan bilateral di Singapura terkait denuklirisasi Korea Utara.
Namun, hubungan tersebut tidak bertahan lama, dan pada Januari 2020, Kim Jong-un mengumumkan penghentian “perjanjian” dengan AS terkait uji coba nuklir dan rudal jarak jauh.
Pada 24 Maret 2022, Korea Utara mengklaim berhasil meluncurkan rudal balistik Hwasong-17, yang dianggap sebagai ICBM (Intercontinental Ballistic Missile) paling canggih. Rudal ini mampu menempuh jarak lebih dari 15.000 km, atau sanggup menjangkau wilayah Amerika Serikat.
Kehidupan Korut di Bawah Kepemimpinan Kim Jong Un
Bagi rakyat Korea Utara, Kim Jong-un adakag pemimpin yang sangat antikritik dan mereka takuti. Menurut laporan Sky News, seorang pembelot menggambarkan kondisi kehidupan di Korea Utara sebagai sangat sulit dan penuh ketakutan.
Kritik terhadap Kim Jong-un dapat berujung pada pemenjaraan tanpa akhir.
Dalam laporan Komisi Penyelidikan PBB untuk urusan HAM di Korea Utara pada 2014, tersebutkan bahwa kejahatan terhadap kemanusiaan yang terjadi di negara tersebut meliputi pemusnahan. Lalu pembunuhan, perbudakan, penyiksaan, pemenjaraan, pemerkosaan, aborsi paksa, serta kekerasan seksual lainnya.
Laporan tersebut juga mengungkapkan penganiayaan atas dasar politik, agama, ras, dan gender serta pemindahan penduduk secara paksa.
Rezim Totaliter
Menurut OHCHR (Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights), Korea Utara di bawah Kim Jong-un menampilkan atribut sebagai sebuah negara totaliter dengan kekuasaan 1 partai, dipimpin 1 orang, berdasarkan panduan ideologi “Kimilsungisme-Kimjongilisme”.
Kim Jong-un adalah sosok pemimpin yang kontroversial dan tertakuti, baik oleh rakyatnya sendiri maupun oleh dunia internasional.
Kepemimpinannya terwarnai dengan tindakan keras terhadap oposisi, percepatan program senjata nuklir. Dan upaya memperbaiki hubungan internasional yang berdinamika.
Dengan segala kebijakan dan tindakannya, Kim Jong-un tetap menjadi salah satu pemimpin paling kontroversial dan berpengaruh di dunia.
Biodata Profil Kim Jong-un
- Nama lengkap: Kim Jong-un
- Tanggal lahir: 8 Januari 1984
- Tempat lahir: Pyongyang, Korea Utara
- Posisi: Pemimpin Tertinggi Korea Utara sejak 2011. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"