KONTEKS.CO.ID – Kim Jong-un mendapat pujian dari Vladimir Putin. Hal itu tersampaikan saat pemimpin Korea Utara dan Presiden Rusia itu bertemu selama satu setengah jam.
Setelah itu, pertemuan Kim Jong-un dan Vladimir Putin berlanjut dengan percakapan empat mata di antara keduanya.
Merujuk laman TASS, Rabu 19 Juni 2024, berikut ini kumpulan pernyataan penting Presiden Rusia selama kunjungannya ke Pyongyang.
Dokumen Kemitraan Kim Jong-un (Korut) dan Vladimir Putin (Rusia)
Sebuah dokumen baru telah keduanya rancang. Dokumen ini akan bertindak sebagai kerangka kerja hubungan antara kedua negara di masa depan.
“Hari ini, sebuah dokumen fundamental baru telah disiapkan. Ini akan meletakkan dasar bagi hubungan kita dalam perspektif jangka panjang,” kata Putin, Rabu 19 Juni 2024.
Interaksi kedua negara berdasarkan pada prinsip kesetaraan dan saling menghormati kepentingan masing-masing. “Rusia dan DPRK telah terhubungkan oleh persahabatan yang erat dan hubungan bertetangga yang baik selama beberapa dekade,” tambahnya.
Ikatan Sejarah
Prestasi generasi sebelumnya merupakan fondasi yang baik untuk membina hubungan antara Rusia dan Korea Utara. Misalnya, pada 1945, tentara Soviet bersama patriot Korea berperang untuk membebaskan Korea dari penjajah Jepang.
“Pilot kami melakukan puluhan ribu serangan mendadak selama perang pembebasan 1950-1953,” ujar Putin.
Selain itu, Rusia selama beberapa dekade telah berjuang melawan “kebijakan hegemoni, politik imperialis Amerika Serikat dan negara-negara satelitnya”.
Dukungan Korea Utara
Moskow menghargai dukungan yang konsisten dan konstan dari Pyongyang terhadap kebijakan Rusia, termasuk terhadap Ukraina.
“Perubahan di Pyongyang yang terjadi sejak kunjungan saya sebelumnya pada 2000 sungguh mengesankan,” pujinya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"