KONTEKS.CO.ID – Perang Israel vs Libanon semakin dekat. Hizbullah menembakkan lebih dari selusin proyektil roket ke Israel utara pada hari Rabu 19 Juni 2024.
Tentara Israel mengatakan, sehari setelah IDF memperingatkan perang total dengan kelompok militan yang Iran dukung itu, Libanon malah melancarkan serangan lebih banyak ke Zionis.
Hizbullah, sekutu Hamas, dan Israel hampir setiap hari saling baku tembak sejak perang Gaza. Karena itu, perang Israel vs Libanon segera meletus.
“Sekitar 15 proyektil diidentifikasi dari Lebanon menuju wilayah Kiryat Shmona. Beberapa di antaranya tercegat oleh sistem pertahanan udara IDF,” kata Pasukan Pertahananan Israel atau IDF dalam sebuah pernyataan, mengutip Al Arabiyah, Kamis 20 Juni 2024.
“Artileri IDF menghantam sumber tembakan,” katanya, seraya menambahkan bahwa tembakan yang masuk tidak menimbulkan korban jiwa.
Militer Israel mengatakan, pesawat-pesawat tempur IDF juga menyerang struktur militer Hizbullah di wilayah Tirus dan infrastruktur di Khiam di Lebanon.
Hizbullah mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya menembakkan lusinan roket Katyusha dan peluru artileri ke sebuah barak di Kiryat Shmona di Israel utara. Ini sebagai pembalasan atas serangan musuh Israel terhadap Yarun dan Khiam.
Bentrokan pada hari Rabu terjadi sehari setelah militer Israel mengatakan telah menyetujui rencana operasional untuk serangan di Libanon.
“Sebagai bagian dari penilaian situasi, rencana operasional untuk serangan di Lebanon telah mendapat persetujuan. Juga mendapat validasi,” bunyi pernyataan IDF.
Persetujuan tersebut datang ketika Menteri Luar Negeri Israel, Katz memperingatkan Hizbullah. Bahwa mereka akan terhancurkan jika terjadi perang total antara keduanya.
“Kami sangat dekat dengan momen ketika kami akan memutuskan untuk mengubah aturan main melawan Hizbullah dan Libanon,” katanya dalam sebuah pernyataan yang kantornya rilis. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"