KONTEKS.CO.ID – Kekuatan kapal selam Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) telah membuat terobosan bersejarah dalam kemampuan torpedo dan rudal.
Pasukan ini fokus pada pengembangan kapal bertenaga nuklir dan juga mempertahankan kapal konvensional, kata seorang perwira pada awal pekan ini.
Wen Xuexing, seorang kapten di detasemen kapal selam Angkatan Laut PLA, menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah laporan oleh China Central Television (CCTV) dalam perayaan ulang tahun ke-70 berdirinya kekuatan kapal selam Angkatan Laut PLA.
Unit Wen adalah unit kapal selam pertama Angkatan Laut PLA, yang juga merupakan “unit benih” kapal selam yang bertanggung jawab untuk pengujian dan pelatihan, menurut CCTV, mengutip Kamis 20 Juni 2024.
“Sekarang, pengembangan kekuatan kapal selam negara ini terdiri dari kapal bertenaga nuklir dan konvensional. Dengan tenaga nuklir menjadi fokus utama,” kata Wen, seraya mencatat bahwa kapal selam bertenaga nuklir China kini berpatroli di laut secara teratur.
“Kami telah mencapai terobosan bersejarah dalam hal verifikasi maritim terhadap serangan torpedo dan serangan rudal kami. Ini berarti kemampuan tempur kami lebih kuat, kami dapat menjangkau wilayah yang lebih jauh, dan kami lebih percaya diri dalam misi kami,” tandas Wen.
Laporan CCTV menampilkan klip langka yang menunjukkan torpedo aktif mengenai buritan kapal target, menyebabkan ledakan dahsyat yang menghancurkan kapal target.
“Kapal selam Angkatan Laut PLA memungkinkan rakyat China mengembangkan perekonomian dengan damai. Dan tidak takut terhadap invasi apa pun,” kata Wen.
Perkembangan dan operasi terkait kapal selam sering teranggap sensitif di semua angkatan laut di seluruh dunia. Karena persyaratan misi yang harus dilakukan secara sembunyi-sembunyi, sehingga masyarakat cenderung hanya mengetahui sedikit tentang hal tersebut.
Namun paparan publik dalam jumlah terbatas juga dapat berfungsi sebagai pencegahan, kata seorang pakar militer China kepada Global Times. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"