KONTEKS.CO.ID – Pada gelaran Euro 2024 ini polisi Jerman menerapkan aturan unik soal minum bir bagi para fans.
Polisi Jerman mengetatkan aturan mengenai minuman beralkohol tapi uniknya mereka justru menganjurkan penggemar untuk merokok ganja.
Baru saja mulai gelaran Euro 2024, pihak kepolisian Jerman sudah menyatakan khawatir akan terjadi masalah akibat minuman beralkohol.
Terutama pada pertandingan Inggris vs Serbia di Arena AufSchalke atau Veltins Arena di Gelsenkirchen, Jerman, Minggu 17 Juni lalu.
Kekhawatiran tersebut bahkan membuat pihak stadion diminta untuk hanya menyajikan minuman beralkohol dengan kadar rendah.
Khusus di laga itu, aturan ketat seperti larangan Bir dengan kadar tinggi 4,8%, dengan ganti kadar bir yang lebih rendah 2,5%.
Tujuannya untuk mencegah potensi gangguan pada pertandingan. Fans juga hanya boleh membeli dua gelas (pint).
Bar di sejumlah tempat juga akan berhenti menyajikan minuman keras sebelum dan sesudah pertandingan dua negara tersebut.
Sebagai gantinya, juru bicara Kepolisian Gelsenkirchen mengatakan bahwa penggemar diizinkan untuk menghisap ganja yang telah dilegalkan di negara itu sejak 1 April lalu.
“Tidak masalah bagi penggemar untuk merokok ganja di jalan,” ujar Gelsenkirchen.
“Minum alkohol dapat membuat seseorang menjadi lebih agresif, dan merokok ganja membuat suasana hati orang merasa santai,” tambahnya.
“Fokus kami adalah pada penggemar yang minum alkohol dan berpotensi melakukan kekerasan, itulah sebabnya kami menerapkan tindakan pencegahan keamanan terhadap minuman beralkohol.”
Meskipun para penggemar dapat menghisap ganja di banyak tempat umum, namun beberapa area masih harus steril dari ganja.
Fans tidak boleh menghisap ganja di bagian dalam Veltins Arena, atau di zona penggemar, bar, atau alun-alun kota.
Kekhawatiran akan terjadinya kekerasan meningkat karena laporan intelijen menyebutkan 40 ribu pendukung Inggris akan berada di Gelsenkirchen untuk menyaksikan pertandingan tersebut, dengan minimal 8 ribu dari pendukung Serbia.
Belum lagi, ada kekhawatiran bahwa sekitar 500 hooligan Serbia mungkin hadir.
Sehingga status keamanan khusus laga tersebut meningkat menjadi berisiko tinggi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"