KONTEKS.CO.ID – Gelombang pertama rudal jelajah BrahMos Rusia-India telah terkirim ke militer Filipina.
“Rudal jelajah BrahMos pertama telah dikirim ke angkatan bersenjata Filipina. Pimpinan militer negara tersebut berterima kasih kepada perusahaan tersebut atas pemenuhan kontrak yang tepat waktu. Mencakup pengiriman rudal dan pelatihan personel,” kata kata salah satu direktur pembuat rudal BrahMos Aerospace, Alexander Maksichev, kepada Sputnik, Minggu 23 Juni 2024.
Perusahaan patungan Rusia-India telah menandatangani kesepakatan senilai USD375 juta (setara Rp6,2 triliun) dengan Kementerian Pertahanan Filipina pada Januari 2024. Mereka berjanji untuk melengkapi tiga resimen dengan rudal BrahMos.
Salah satu direktur India, Atul Rane, memperkirakan Filipina akan melakukan pemesanan lain.
BrahMos Aerospace memproduksi rudal supersonik yang bisa meluncur dari darat, udara, laut, dan kapal selam.
Filipina sendiri tengah bersitegang dengan China terkait saling klaim Laut China Selatan. Belakangan kedua angkatan laut mereka terlibat bentrokan di wilayah yang tersengketakan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"