KONTEKS.CO.ID – Serangan teroris di Dagestan, Rusia, menewaskan lebih dari 15 polisi. Selain itu serangan yang juga terjadi di Makhachkala juga menimbulkan korban jiwa di kalangan sipil.
“Lebih dari lima belas petugas polisi menjadi korban aksi teroris hari ini. Mereka yang melindungi perdamaian dan ketenangan Dagestan,” kata kepala wilayah setempat, Sergey Melikov, dalam video yang ter-posting di saluran Telegram, Senin 24 Juni 2024.
Sejumlah warga sipil juga tewas akibat aksi serangan teroris tersebut, termasuk Pastor Nikolay, yang bertugas selama lebih dari empat puluh tahun di Gereja Ortodoks di Derbent.
Selain itu, serangan itu juga menewaskan 6 militan. Pihak berwenang berjanji akan terus mendeteksi sel-sel teroris yang tidak aktif.
“Enam pria bersenjata tewas. Tindakan operasi dan pencarian serta investigasi lebih lanjut akan terus berlanjut hingga terdeteksinya seluruh peserta sel tidur. Yang pasti mereka tersiapkan khusus dari luar negeri,” tuding Melikov.
Situasi di Dagestan pasca aksi teroris di Makhachkala dan Derbent berada di bawah kendali pihak berwenang dan lembaga penegak hukum. “Situasinya terkendalikan oleh otoritas pemerintah, oleh otoritas penegak hukum,” tegas Melikov, mengutup TASS, Senin 24 Juni 2024. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"