KONTEKS.CO.ID – Kebakaran hebat yang melanda pabrik pembuat baterai lithium Aricell di Hwaseong, dekat ibu kota Seoul, Korea Selatan. Setidaknya 22 orang tewas dalam insiden ini.
Sebanyak 19 korban tewas dalam insiden yang terjadi Senin, 24 Juni 2024 ini merupakan warga negara China.
Sementara yang lain berasal dari Laos. Satu korban tewas belum jelas identitasnya. Semua korban ditemukan di lantai dua unit No.3 pabrik.
Kebakaran terjadi pada pagi sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Api menyebar dengan cepat di dalam pabrik, membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk mengendalikan situasi.
Sel baterai yang terus meledak di dalam pabrik memperparah kondisi dan menghambat upaya penyelamatan.
Api baru berhasil terkendalikan sekitar pukul 15.10 sore, memungkinkan petugas pemadam kebakaran untuk masuk ke dalam gedung.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol mengunjungi lokasi kejadian dan mendapat pengarahan dari para pejabat mengenai operasi penyelamatan dan situasi terkini.
Presiden Yoon sebelumnya mengeluarkan instruksi darurat untuk memobilisasi semua personel dan peralatan yang tersedia guna fokus mencari dan menyelamatkan orang-orang yang terjebak.
“Kami akan memastikan bahwa semua sumber daya yang dibutuhkan untuk memadamkan api dan menyelamatkan korban dikerahkan secepat mungkin,” kata Presiden Yoon.
Sementara Menteri Dalam Negeri dan Keamanan, Lee Sang-min juga mengambil langkah cepat dengan meminta lembaga pemerintah terkait dan pemerintah daerah untuk mengerahkan semua sumber daya dan personel yang tersedia.
“Keamanan dan penyelamatan korban adalah prioritas utama kami saat ini,” ujar Lee Sang-min.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"