KONTEKS.CO.ID – Adik perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Zahr, 80, dan 9 anggota keluarga besarnya tewas dalam serangan udara pasukan IDF di Gaza.
The Times of Israel, Rabu 26 Juni 2024, melaporkan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak memberikan komentar mengenai serangan terhadap rumah keluarga Haniyeh di kamp Shati Kota Gaza.
Hamas mengatakan 10 orang tewas dalam serangan di Shati, termasuk saudara perempuan pemimpin Hamas. Media yang terkait dengan Hamas di Gaza mengatakan, kesepuluh orang tersebut adalah anggota keluarga Haniyeh.
Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, sebagian besar tinggal di pengasingan di Doha, Qatar. Tiga putra dan empat cucunya tewas dalam serangan Israel pada bulan April.
Seorang cucu perempuan lainnya tewas dalam serangan pada bulan November, pada minggu awal perang.
Awal tahun ini, saudara perempuan Haniyeh lainnya, yang tinggal di Israel, aparat tangkap pada bulan April. Ia tercurigai melakukan kontak dengan agen kelompok teror dan mendukung aksi teror.
Sementara itu, IDF mengatakan pejuang Hamas yang terlibat serangan 7 Oktober dan terlibat penyanderaan menjadi sasaran serangan udara. Serangan udara terpisah pada malam hari di Kota Gaza.
Di lain pihak, Ketua Hamas Ismail Haniyeh berbicara dalam konferensi pers IDF mengatakan, jet tempur menyerang dua bangunan, di kamp Shati Kota Gaza dan lingkungan Daraj, yang terkatakan Hamas gunakan. Tapi ia menegaskan, operasi Hamas berbasis di luar lingkungan sekolah. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"