KONTEKS.CO.ID – Dua pertiga masyarakat Israel mendukung Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meninggalkan dunia politik.
Selain itu, warga juga tidak ingin Netanyahu mencalonkan diri untuk masa jabatan baru.
Hal ini merupakan hasil jajak pendapat yang Channel 12 lakukan pada Jumat, 28 Juni 2024.
Hasilnya, 66% responden menginginkan pria 74 tahun itu pensiun dan tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan ketujuh sebagai perdana menteri.
Hanya 27% responden yang mendukungnya untuk tetap berkuasa dan mencalonkan diri kembali.
Selain itu, jajak pendapat lain yang dilakukan oleh surat kabar Maariv menunjukkan, Benny Gantz, ketua Partai Persatuan Nasional, lebih disukai daripada Netanyahu untuk jabatan perdana menteri.
Meski demikian, Netanyahu tampaknya enggan mengadakan pemilu dini, meskipun situasi politik di Israel semakin panas dan adanya tekanan internasional.
Israel sendiri telah menghadapi kecaman dari berbagai pihak akibat serangan brutal yang terus berlanjut di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. Padahal ada resolusi dari Dewan Keamanan PBB yang menuntut segera berlaku gencatan senjata.
Selama lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza mengalami kehancuran parah.
Blokade yang Israel lakukan terhadap pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan semakin melumpuhkan wilayah tersebut.
Menurut otoritas kesehatan setempat, lebih dari 37.700 warga Palestina telah tewas di Gaza, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 86.500 orang terluka.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"