KONTEKS.CO.ID – Seorang pegolf profesional membakar rumahnya sendiri senilai £900.000 (setara Rp19 miliar) setelah bercerai dengan istrinya.
Francis McGuirk, 50, sang pegolf profesional, mengatakan kepada petugas pemadam kebakaran, bahwa ia ‘tidak ingin perempuan itu memiliki segalanya’.
Saat itu petugas damkar tengah menyelamatkan rumah yang Francis McGuirk miliki bersama mantan istrinya, Sarah McGuirk.
Dia telah mengirim pesan ancaman kepada mantan istrinya. Ancamannya adalah akan membakar rumahnya hingga rata dengan tanah.
Olahragawan itu membakar rumah tersebut ketika istri dan ketiga putrinya sedang pergi. Saat itu, di rumah hanya ada pelaku dan Dolly, anjing mereka.
Berbicara tentang api yang menyebar setelah jam 8 malam, Jaksa Caroline Knight mengatakan kepada Pengadilan Canterbury Crown, bahwa Sarah berada di pesta makan malam pada malam kejadian.
“Mengetahui rumahnya kosong, terdakwa masuk. Dia mengunci pintu sebelum mengambil kunci dari dalam,” tutur Knight, melansir msn, Senin 1 Juli 2024.
“Pertama-tama dia mencoba menyalakan api menggunakan sedikit minyak goreng, namun ternyata tidak tahan, jadi dia kemudian membakar beberapa bantal di ruang tamu menggunakan cairan korek api,” katanya lagi
Dalam salah satu pesan suara yang McGuirk kirim kepada istrinya, terungkap apa yang pelaku lakukan selama insiden tersebut. Dia mengatakan, “Saya mungkin akan melempar Dolly keluar jendela sebentar lagi, jadi semuanya baik-baik saja.”
Pegolf Profesional Tervonis Bersalah
Penghancuran properti tersebut gagal setelah seorang pejalan kaki melihat asap. Lalu ia memberi tahu tetangga McGuirk yang kemudian menelepon 999.
Menurut Knight, terdakwa berada di luar rumah dab bertingkah aneh dengan menolak layanan darurat
Seorang penjaga keamanan melihat terdakwa di luar properti mencoba masuk kembali ke dalam rumah untuk menyelamatkan anjing keluarganya.
Terdakwa mengaku menyalakan api dengan tujuan membakar rumah hingga rata dengan tanah. Ia mengatakan kepada petugas pemadam kebakaran, “Saya tidak ingin dia memiliki segalanya.”
Beruntung, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dan menyelamatkan anjing tersebut.
Pengacara pembela Danny Moore mengklaim, serangan pembakaran itu sebagai upaya serius McGuirk untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Ini mengacu pada evaluasi psikiatris kliennya.
Moore juga mengklaim McGuirk, yang sebelumnya pernah masuk dalam peringkat 700 pegolf terbaik di dunia, pada dasarnya memiliki karakter baik sebelumnya.
McGuirk akhirnya tervonis hukuman penjara 20 bulan, ditangguhkan selama dua tahun, dan harus membayar biaya sebesar £13.555 (Rp280 juta).
Ia juga harus menyelesaikan 200 jam kerja tidak berbayar di masyarakat, menghadiri 30 sesi kegiatan rehabilitasi, dan mengikuti pemantauan pantang alkohol selama 120 hari. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"