KONTEKS.CO.ID – Keluarga para sandera Israel mendesak para pemimpin untuk tidak membiarkan PM Benjamin Netanyahu sekali lagi menyabotase perjanjian pertukaran sandera dengan faksi Palestina.
Dalam konferensi pers di dekat Kementerian Pertahanan di Tel Aviv, Sabtu, 6 Juli 2024, keluarga para sandera mengungkapkan kekhawatiran mereka mengenai kemungkinan sabotase oleh Netanyahu.
“Kami mengimbau kepada para kepala badan keamanan dan tim perundingan, jangan biarkan Netanyahu menyabotase perjanjian itu lagi. Kita harus menyelamatkan semua sandera,” kata mereka.
Seruan ini muncul di tengah tekanan yang meningkat pada pemerintah Israel untuk mengamankan pembebasan sekitar 120 warga Israel yang ditahan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Gaza.
Keluarga para sandera menegaskan, negara ini tidak akan kembali normal sampai mereka kembali.
Sebelumnya, pada hari Jumat, 5 Juli 2024, pimpinan Mossad, David Barnea, melakukan perjalanan ke Doha. Dia bertemu dengan Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.
Pertemuan itu untuk membahas kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata di Gaza.
Sekembalinya ke Tel Aviv, kantor Netanyahu mengumumkan, tim perunding akan berangkat ke Qatar minggu depan. Mereka akan melanjutkan diskusi mengenai kesepakatan tersebut.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"