KONTEKS.CO.ID – Pesawat Air India penerbangan New Delhi menuju New York, Amerika Serikat, mendarat darurat di Bandara Krasnoyarsk, Rusia.
Bandara Krasnoyarsk menyatakan, pesawat yang membawa 244 penumpang dan awak itu terpaksa mendarat darurat karena detektor asap teraktifkan.
Pihak maskapai mengatakan, awak pesawat mendeteksi potensi masalah di area ruang kargo. Ini adalah insiden kedua di rute tersebut hanya dalam waktu satu tahun.
Banyak maskapai penerbangan, termasuk maskapai penerbangan Amerika Serikat dan Uni Eropa, menghindari wilayah udara Rusia karena perang di Ukraina. Namun Air India menggunakan rute tersebut, sehingga memberikan keunggulan waktu terbang dan biaya ketimbang penerbangan lain tujuan AS.
Insiden ini juga menambah sorotan pada produsen pesawat, yakni Boeing. Pesawatnya yang bermasalah dalam penerbangan tersebut. Sebelumnya, sejumlah pesawat Boeing terlibat dalam insiden udara dalam beberapa bulan terakhir.
“Pesawat Boeing 777, yang membawa 225 penumpang dan 19 awak penerbangan, melakukan tindakan pencegahan dan mendarat dengan selamat. Pesawat mendarat di wilayah Siberia Rusia di Bandara Internasional Krasnoyarsk,” kata Air India dalam pernyataannya di X, Jumat 19 Juli 2024.
“Perwakilan dari konsulat India di Moskow telah melakukan perjalanan semalaman. Mereka bekerja sama dengan pihak berwenang Rusia untuk mengizinkan penumpang pindah ke hotel, yang telah bersiaga sepanjang malam,” katanya lagi.
Penumpang Pesawat Air India Tak Terurus di Bandara Rusia
Pernyataan terpisah dari Kedutaan Besar India di Moskow mengatakan, tiga pejabat senior dan seorang penerjemah berada di Krasnoyarsk untuk membantu para penumpang.
“Tim akan tetap berada di Krasnoyarsk sampai pesawat pengganti Air India tiba dan membawa penumpang dalam perjalanan selanjutnya,” tulis Kedubes India, mengutip Al Jazeera Sabtu 20 Juli 2024.
Pihak bandara mengatakan, awak pesawat telah terpindahkan ke hotel. Sementara penumpang berada di area keberangkatan internasional sehingga membuat mereka marah, menurut postingan media sosial.
Mayank Gupta, yang ibunya berada dalam penerbangan tersebut, menulis di media sosial bahwa dia “sedih dan marah”. Sebab obat-obatan dan barang bawaannya tertinggal di pesawat.
Seorang penumpang mengatakan di X bahwa orang-orang kesulitan mendapatkan makanan dan air. Ia mengunggah foto yang menunjukkan beberapa penumpang tidur di lantai di dalam area bandara.
Air India mengatakan pihaknya tidak memiliki staf sendiri di bandara dan mencari bantuan dari pihak ketiga untuk memberikan semua bantuan yang diperlukan kepada penumpang. ‘Keselamatan dan kesejahteraan penumpang dan awak tetap menjadi prioritas utama,” klaimnya.
Dalam pernyataan terpisah, pihak bandara mengatakan pesawat itu mendarat karena detektor asap yang teraktifkan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"