KONTEKS.CO.ID – Streamer mukbang China berusia 24 tahun, Pan Xiaoting meninggal saat siaran langsungnya. Dia tewas karena terlalu banyak mengonsumsi makanan.
Mukbang sendiri berasal dari Korea Selatan. Ini merupakan aktivitas di mana orang-orang menginsumsi makanan dalam jumlah besar di depan kamera untuk hiburan penonton.
Melansir dari odditycentral, Minggu, 21 Juli 2024, Pan Xiaoting awalnya bekerja sebagai pramusaji. Namun dia terinspirasi untuk mencoba mukbang setelah melihat kesuksesan streamer lain yang mendapatkan banyak uang dan hadiah dari penggemar.
Awalnya Pan hanya menjadikan mukbang sebagai pekerjaan sampingan. Namun kesuksesan dan peningkatan jumlah penonton membuatnya memutuskan untuk fokus penuh pada karier ini.
Dia bahkan berhenti dari pekerjaannya dan menyewa rumah sebagai studio untuk streaming mukbangnya.
Sebenarnya, orang tua Pan mengkhawatirkan kesehatannya. Mereka terus-menerus memperingatkan dia tentang bahaya makan terlalu banyak.
Bahkan sejumah penonton juag mengkhawatirkan kondisi Pan dan takut dia akan makan sampai mati.
“Jangan khawatir, saya bisa mengatasinya,” kata Pan dengan senyum di wajahnya.
Pan Xiaoting tidak pernah menjadi gadis langsing. Tetapi selama karirnya sebagai mukbanger, berat badannya melonjak hingga sekitar 300 kilogram.
Pada satu titik, dia dirawat di rumah sakit dan didiagnosis menderita pendarahan lambung akibat makan berlebihan.
Namun, setelah dirawat, dia langsung kembali ke rutinitas mukbangnya.
Beberapa minggu terakhir, Pan mulai melakukan tantangan ekstrem. Di antaranya makan tanpa henti selama 10 jam sehari atau mengonsumsi lebih dari 10 kilogram makanan per sesi streaming.
Sayangnya, pada tanggal 14 Juli, tubuhnya tidak dapat lagi mengikuti rutinitas makan yang ekstrem tersebut. Hingga akhirnya dia meninggal saat live.
Otopsi menunjukkan perutnya luka parah dan penuh dengan makanan yang tidak tercerna.
Penyebab resmi kematian Pan Xiaoting belum dipublikasikan. Namun situs berita China, Sohu melaporkan, perut Pan mengalami kerusakan parah akibat makan berlebihan.
Tindakan Pemerintah China
Sebenarnya, pemerintah China telah menindak streaming dan video mukbang pada tahun 2020. Itu mereka lakukan untuk mengurangi aksi makan berlebihan dan sampah makanan.
Sayangnya, konten ini tetap populer dengan ribuan orang yang masih melakukannya. Padahal pelanggar peraturan bisa dikenai denda hingga 10.000 yuan (USD1.400).
Tetapi banyak streamer yang rela mempertaruhkan kesehatan mereka demi mendapatkan perhatian dan uang.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"