KONTEKS.CO.ID – Paus Fransiskus kembali menyerukan berakhirnya eskalasi konflik di Timur Tengah dengan menganjurkan gencatan senjata segera di semua lini, termulai dari Jalur Gaza.
“Saya terus mengikuti situasi di Timur Tengah. Mengikutinya dengan penuh perhatian,” kata Paus Fransiskus saat akhir audiensi umum mingguan, melansir kantor berita Italia ANSA, Jumat 9 Agustus 2024.
“Saya ulangi seruan saya kepada semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk tidak memperluas konflik. Dan untuk gencatan senjata segera di semua lini. Kita mulai dari Gaza di mana situasi kemanusiaan sangat serius dan tidak berkelanjutan,” desak Pemimpin Umat Katolik dunia itu.
“Saya berdoa untuk pencarian perdamaian yang tulus untuk memadamkan konflik. Agar cinta dapat mengalahkan kebencian dan agar dendam dapat terlucuti dengan pengampunan,” tambahnya.
Seruan Damai Paus Fransiskus dan Jumlah Korban Genosida Israel di Jalur Gaza Palestina
Tentara Israel Kamis 8 Agustus 2024 telah menewaskan 22 warga Palestina lagi dalam serangan di Jalur Gaza. “Sehingga jumlah korban tewas secara keseluruhan menjadi 39.699 sejak 7 Oktober 2023,” kata Kementerian Kesehatan, melansir Jumat 9 Agustus 2024.
Pernyataan kementerian menambahkan bahwa sekitar 91.722 warga Palestina telah terluka dalam periode tersebut.
“Pasukan Israel menewaskan 22 orang dan melukai 77 lainnya dalam empat pembantaian terhadap keluarga dalam 24 jam terakhir,” kata kementerian tersebut.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.
Selama sepuluh bulan terakhir, Israel telah menghancurkan Gaza dan meninggalkan sebagian besar wilayah kantong itu dalam reruntuhan di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"