KONTEKS.CO.ID – Israel serang Iran sebagai tanggapan IDF terhadap ‘serangan selama berbulan-bulan’ oleh Iran. Serangan balasan itu mereka anggap sudah tuntas dan memperingatkan Teheran agar tidak membalas.
Tentara Iran mengatakan, dua tentaranya tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan pangkalan militer. Pernyataan itu muncul setelah Israel mengatakan telah “menyelesaikan” serangannya dan memperingatkan agar tidak membalas.
Tentara Israel menyerang lokasi militer Iran pada hari ini, Sabtu dini hari, setelah pukul 02.00 waktu setempat. Ini sebagai tanggapan serangan selama berbulan-bulan oleh “Iran dan proksinya” di wilayah tersebut.
Beberapa jam kemudian militer Israel mengatakan telah “menyelesaikan” serangan dan “mencapai tujuannya”.
Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, “Kami berhak dan berkewajiban untuk mempertahankan diri terhadap tindakan agresif eksternal setelah serangan di wilayah kami.”
Markas besar pertahanan udara Iran, dalam sebuah pernyataan, mengonfirmasi bahwa pangkalan-pangkalan di provinsi Ilam, Khuzestan, dan Teheran terkena serangan. Tetapi serangan-serangan itu “berhasil ditanggulangi”.
“Meskipun kerusakan kecil terjadi di beberapa daerah, dan tingkat insiden saat ini sedang kami selidiki,” katanya, mengutip Al Jazeera, Sabtu 26 Oktober 2024.
Israel Serang Iran, Teheran Bakal Membalas
Iran juga mengindikasikan kesiapannya untuk menanggapi setiap “agresi” Israel, kantor berita semi-resmi Tasnim melaporkan. Mereka mengutip sumber-sumber yang mengatakan, tidak teragukan lagi bahwa Israel akan menghadapi reaksi yang proporsional atas tindakan apa pun yang putuskan.
Melaporkan dari Teheran, wartawan Al Jazeera mengatakan, sementara Israel menargetkan beberapa lokasi di seluruh Iran, termasuk utara, timur, dan selatan, fokus utama serangan itu adalah Ibu Kota Iran.
“Serangan-serangan itu terutama ditujukan pada sistem pertahanan udara Iran, pangkalan-pangkalan rudal, dan fasilitas-fasilitas pesawat nirawak,” tambahnya.
“Saat ini, pejabat-pejabat Iran tidak melaporkan adanya korban. Mereka menegaskan sistem pertahanan udara berlapis-lapis mereka yang terpadu telah berfungsi secara efektif, menggambarkan situasi itu sebagai sebuah keberhasilan,” tuturnya.
Sementara itu, Organisasi Penerbangan Sipil Iran (CAO) mengatakan penerbangan telah kembali normal di seluruh negeri.
Baik Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran maupun bandara lainnya tidak terserang.
Sebelumnya juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan dalam pernyataan video , “Rezim di Iran dan proksinya di wilayah tersebut telah menyerang Israel tanpa henti sejak 7 Oktober … termasuk serangan langsung dari wilayah Iran.”
Ia mengatakan Israel “memiliki hak dan kewajiban untuk menanggapi”.
Tanggapan Israel sudah lama terprediksi setelah Iran meluncurkan rentetan rudal pada awal Oktober. Di mana sekitar 200 rudal meluncur ke Israel dan satu orang tewas di Tepi Barat yang Zionis duduki.
Iran mengatakan serangan itu sebagai balasan atas serangan dalam beberapa bulan terakhir yang menewaskan para pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon, kelompok Palestina Hamas, dan militer Iran. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"