KONTEKS.CO.ID – Beredar kabar intelijen bahwa Iran serang balik Israel sebagai respons atas serangan 100 pesawat tempur IDF ke Teheran pada akhir pekan kemarin.
Amerika Serikat telah memperingatkan Iran di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari Senin. AS berbicara “konsekuensi berat” jika mereka melakukan tindakan agresif lebih lanjut terhadap Israel atau personel AS di Timur Tengah.
“Kami tidak akan ragu untuk bertindak membela diri (jika Iran serang balik Israel). Jangan sampai ada kebingungan. Amerika Serikat tidak ingin melihat eskalasi lebih lanjut. Kami percaya ini harus menjadi akhir dari baku tembak langsung antara Israel dan Iran,” ancam Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, di hadapan Dewan yang beranggotakan 15 orang, mengutip Reuters, Selasa 29 Oktober 2024.
Dewan Keamanan bertemu setelah Israel menyerang pabrik rudal dan lokasi lain di Iran sebelum fajar pada hari Sabtu. Itu adalah pembalasan atas serangan Iran pada tanggal 1 Oktober terhadap Israel dengan sekitar 200 rudal balistik.
Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saied Iravani menuduh Washington “terlibat” melalui dukungan militer untuk sekutunya.
“Iran secara konsisten memperjuangkan diplomasi,” katanya kepada dewan. “Namun, sebagai negara berdaulat, Republik Islam Iran memiliki hak yang melekat untuk menanggapi tindakan agresi ini pada waktu yang dipilihnya.” ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"