KONTEKS.CO.ID – Rumor penyebab ketidak hadiran presiden Rusia Vladimir Putin dalam KTT G20 di Bali masih bergulir. Beberapa minggu yang lalu, Putin menerima laporan dari SVR, yang berisi informasi tentang keinginan salah satu pemimpin negara yang menjadi peserta KTT, akan menampar wajah Vladimir Putin dengan telapak tangannya dalam pertemuan pribadi.
Hal ini untuk menunjukkan sikapnya yang menganggap Putin sebagai penjahat perang. Walau sebagai pemegang sabuk Judo, hal ini akan memalukan dan menurunkan citranya.
Baca juga:
Ini Penyebab Putin dan Zelensky Tidak Datang ke KTT G20 Bali
Putin Tidak Hadir Karena ada Resiko Pembunuhan di KTT G20
Selain itu, pemimpin ini mengatakan secara terbuka di lingkarannya, bahwa ia siap mengadakan pertemuan pribadi dengan Putin di KTT, bahkan melewati protokol. Informasi yang disampaikan kepada Putin secara jelas sesuai dengan kenyataan, niat dan rencana, serta sudah dikonfirmasi oleh beberapa sumber. Dan Putin tidak siap mengambil risiko dipermalukan dengan cara seperti itu. Indonesia selaku penyelenggara KTT G20 tidak dapat memberikan jaminan Putin tidak akan bersinggungan dengan pelaku.
Rumor tersebuit diungkapkan dalam saluran telegram general SVR, yang kemungkinan milik agensi. Badan ini merupakan kepanjangan dari Sluzhba Vneshney Razvedki (SVR) atau dikenal Foreign Intelligence Service (SVR) Rusia.
Hingga detik detik terakhir sebelum keputusan dibuat, Putin masih berpendapat pentingnya datang ke KTT G20 Bali, selain mengingat hubungan baik Rusia dengan Indonesia. Dan juga presiden Joko Widodo yang beberapa kali secara pribadi dan bahkan datang langsung ke Kremlin untuk menyampaikan undangan. Namun laporan dari SVR membuat penguasa Rusia yang berkuasa lebih dari 2 dekade ini mengubah keputusan.
Ketidak hadiran Putin secara fisik dalam KTT G20 disampaikan oleh pihak kedubes Rusia di Jakarta dan juga juru bicara Kremlin Dmitry Prskov. Menko Marinves Indonesia Luhut B Panjaitan juga mengonfirmasi ketidak hadiran Putin. Rencananya, Putin akan bergabung melalui tautan video conference.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Zelensky mengancam tidak hadir dalam KTT G20 jika Putin hadir. Namun ia sendiri tidak hadir dan akan bergabung melalui video conference. Zelensky akan berbicara mengenai ancaman krisis pangan terkait perang dinegaranya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"