KONTEKS.CO.ID – Eskalasi Eropa semakin memanas setelah rudal buatan Rusia menghantam perbatasan timur Polandia, Selasa 15 November 2022 pukul 15.40 waktu setempat atau pukul 09.40 WIB, yang menewaskan dua orang di desa Przewodow yang berbatasan dengan Ukraina.
Usai kabar hantaman rudal tersebut, anggota NATO dan G7 yang hadir dalam acara KTT G20 menggelar rapat darurat membahas langkah selanjutnya. Pihak Uni Eropa mengeluarkan pernyataan tertulis mengecam serangan tersebut yang dianggap dilakukan oleh Rusia. NATO sepakat akan menggelar penyelidikan atas insiden ini.
Rusia sendiri membantah serangan tersebut dilakukan oleh pihaknya dan menyebut nitu merupakan langkah provokasi. Pertemuan disela sela G20 ini dihadiri oleh presiden AS Joe Biden dan pemimpin Prancis, Jerman, Italia, Kanada, Spanyol, Jepang, dan Belanda. Turut hadir pemimpin Uni Eropa.
Joe Biden segera menelepon presiden Polandia Andrzej Duda dan kedua pemimpin sepakat untuk bekerja sama secara erat untuk menentukan “langkah selanjutnya”. Polandia menyebut rudal tersebut buatan Rusia, tapi belum bisa dipastikan siapa yang menembakkannya.
Polandia tengah mempertimbangkan penggunaan pasal empat NATO yang menganggap serangan tersebut adalah serangan terhadap anggota. Jika pasal ini dipakai, perang dunia III tidak akan terelakkan bersamaan dengan perang nuklir. Rusia akan menggunakan nuklirnya jika eksistensinya terancam dan AS dapat menembakkan nuklirnya jika Rusia dianggap ancaman.
Joe Biden sendiri bersikap hati hati dalam merespon serangan tersebut dan akan melakukan langkah penyelidikan atas kasus ini. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"