KONTEKS.CO.ID – G20 Indonesia yang berakhir beberapa waktu lalu berhasil mengesampingkan masalah anggaran pertahanan Amerika Serikat. Demikian dikatakan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov kepada saluran TV Rossiya-24 pada Kamis 8 Desember 2022, seperti dilansir TASS.
“G20 Indonesia tidak ada hubungannya dengan anggaran pertahanan AS. Tidak ada yang bisa mengecualikan Rusia dari Kelompok G20,” jelasnya.
Ryabkov menekankan bahwa KTT G20 baru-baru ini di Indonesia telah memperjelas bahwa mayoritas masyarakat internasional mendengarkan pendekatan dan posisi Moskow.
“Sementara Amerika dan sekutunya yang terobsesi dengan gagasan untuk mengisolasi Rusia, terus menyanyikan lagu lama yang sama di semua platform,” jelasnya.
Anggaran pertahanan Amerika Serikat untuk tahun fiskal 2023, yang disetujui oleh kedua kamar Kongres AS, mengalokasikan USD6 miliar untuk Prakarsa Pencegahan Eropa yang ditujukan terhadap Rusia.
Dokumen itu juga melarang kerja sama pertahanan dengan Moskow selama lima tahun lagi dan menjatuhkan sanksi pada operasi emas dengan Rusia.
Selain itu, Washington berencana untuk mengeluarkan Rusia dari sejumlah organisasi internasional, termasuk G20. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"