KONTEKS.CO.ID – Kapal perang baru Iran Soleimani akan beroperasi di perairan internasional. “Ini adalah kapal perang pertama Republik Islam Iran yang dikembangkan di dalam negeri yang dilengkapi dengan sistem pertahanan udara jarak menengah dan peluncuran vertial jarak pendek,” kata Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, Kepala Angkatan Bersenjata Iran.
Upacara peresmian kapal perang baru itu berlangsung di kota pelabuhan selatan Bandar Abbas, pekan lalu.
Militer Iran meluncurkan kapal perang baru yang diberi nama Syahid Soleimani. Nama itu diambil dari sosok jenderal top Teheran yang dibunuh Amerika Serikat (AS) melalui serangan drone di Baghdad awal 2020.
Kapal perang Syahid Soleimani dikembangkan selama periode tiga tahun dan diproduksi secara lokal oleh para pakar Iran terlepas dari sanksi yang dijatuhkan AS terhadap negara itu. Kehadiran pasukan Angkatan Laut IRGC di Teluk Persia telah berkontribusi pada stabilitas dan keamanan maritim yang langgeng di wilayah tersebut. Menurut perusahaan intelijen open-source, Janes, kapal perang Syahid Soleimani mirip dengan kapal perang kelas catamaran. Menurut Janes, kapal perang baru itu menjadi kapal bersenjata berat terbesar di gudang senjata Iran.
“Desain kapal mengurangi penampang radarnya, memungkinkannya beroperasi dalam kondisi cuaca buruk, dan membuatnya lebih dapat bermanuver daripada kapal berukuran serupa,” tutup Janes. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"