KONTEKS.CO.ID – Sherpa G20 Rusia Svetlana Lukash disela sela pertemuan pertama di India kepada TASS mengatakan terdapat kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin akan berpartisipasi dalam KTT G20 di New Delhi pada September 2023.
“Saya berharap, tentu saja, [Presiden Rusia] akan pergi [ke KTT G20]. Tapi ini, bagaimanapun, terserah ia untuk memutuskan. Menurut saya, ada banyak peluang untuk ini,” kata perwakilan pemimpin Rusia di sherpa G20 ini.
Lukash menuturkan bahwa pertemuan para pemimpin G20 di New Delhi, seperti yang diumumkan oleh penyelenggara India, dijadwalkan pada 9-10 September 2023.
Secara keseluruhan, India, selama kepresidenannya G20, bermaksud mengadakan sekitar 200 acara di seluruh negeri.
“Saya harap kita tidak akan melewatkan satu acara pun – baik itu pertemuan kelompok kerja atau seminar, atau konferensi. Penting bagi Rusia untuk berpartisipasi dalam acara apa pun untuk menunjukkan posisinya, mengungkapkan pandangannya, dan melihat praktik terbaik yang dimiliki mitra dari negara lain,” kata Lukash.
Terkait dorongan dari G7 untuk membahas urusan pertahanan di G20 dan upaya mengeluarkan Rusia dari klub ini, Lukash mengatakan akan alami kegagalan.
Ia bertanya-tanya bagaimana AS akan membelanjakan uang yang dialokasikan untuk upaya menggulingkan Moskow dari klub global ini.
“Saya bertanya-tanya bagaimana pembayar pajak akan bereaksi terhadap pengeluaran anggaran seperti itu. Jika saya mewakili rakyat Amerika, saya akan tertarik pada bagaimana mereka akan membelanjakan uang sebanyak itu untuk sesuatu yang selalu tidak menghasilkan apa-apa,” jelasnya dalam acara sherpa G20 di India.
Lukash menyatakan keyakinannya bahwa “upaya AS pasti akan gagal”. “Peristiwa baru-baru ini di G20 Indonesia di Bali menunjukkan hal yang sama.
Proposal pengeluaran pertahanan untuk tahun fiskal 2023 yang dimulai mulai 1 Oktober dan didukung komite pertahanan kedua majelis Kongres AS menetapkan alokasi 6 miliar USD untuk menghalangi Rusia di Eropa.
Selain itu, dokumen itu mengatakan Washington akan berusaha mencegah pejabat Rusia menghadiri pertemuan G20 dan beberapa organisasi internasional lainnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"