KONTEKS.CO.ID – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan pembicaraan melalui telepon dengan presiden Ukraina Volodymyr Zelenski pada 11 Desember 2022.
Dalam pembicaraan tersebut, Biden menekankan dukungan berkelanjutan AS untuk pertahanan Ukraina saat Rusia melanjutkan seranga terhadap infrastruktur Ukraina. Dalam siaran pers gedung putih, disebutkan AS memprioritaskan upaya memperkuat pertahanan udara Ukraina melalui bantuan keamanan.
“Ini termasuk paket bantuan yang dumumkan 9 Desember lalu sebesar $275 juta dalam bentuk amunisi dan peralatan tambahan. Yang mencakup sistem untuk melawan penggunaan kendaraan udara tak berawak Rusia.”
Biden juga mengingatkan pada 29 November ada paket bantuan sebesar $53 juta untuk mendukung infrastruktur energi guna memperkuat stabilitas jaringan energi Ukraina setelah serangan yang ditargetkan oleh Rusia.
“Presiden Biden menyambut keterbukaan yang dinyatakan Presiden Zelenski untuk perdamaian yang adil berdasarkan prinsip-prinsip dasar yang diabadikan dalam Piagam PBB.”
Presiden AS menegaskan kembali komitmen untuk terus memberikan bantuan keamanan, ekonomi, dan kemanusiaan kepada Ukraina, meminta pertanggungjawaban Rusia atas kejahatan perang dan kekejamannya, dan membebankan biaya pada Rusia untuk agresinya.
Dilaporkan Reuters, Zelenski berterima kasih pada Biden atas bantuan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang diberikan Washington ke Ukraina sejak pasukan Rusia beraksi pada 24 Februari.
“Saya berterima kasih atas bantuan pertahanan dan keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diberikan AS ke Ukraina,” kata Zelenski dalam akun Telegram resminya.
“Ini tidak hanya berkontribusi pada kesuksesan di medan perang, tetapi juga mendukung stabilitas ekonomi Ukraina.”
Diperkirakan AS akan meminta Ukraina untuk memulai jalur diplomasi dengan Moskow. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"