KONTEKS.CO.ID – sekelompok kalkun yang mirip sekawanan hooligan berbulu telah mengintimidasi penduduk Woburn, Massachusetts, dan dipemimpin yang tangguh.
Kelima kalkun liar itu menghabiskan banyak waktu di halaman rumput seorang wanita bernama Meaghan Tolson, menurut laporan The Guardian yang diterbitkan tepat pada hari Thanksgiving.
Tolson, mendeskripsikan kelompok ini girls gang. “Pada dasarnya mereka betina-betina yang lembut dan tidak terlalu berfikir teritorial. Tapi saya pikir pemimpin mereka menghasut untuk mengejar orang-orang, ”katanya kepada The Guardian seperti dilansir Huffpost.
Tolson telah memposting beberapa video yang menunjukkan Kevin bersembunyi di dekat pintu rumah atau mobilnya.
“Mereka tidak membiarkanmu keluar dari rumahmu,” katanya.
Sementara laporan The Guardian menarik perhatian nasional pada kelompok penjahat berbulu ini. Media lokal juga meliput kejenakaan mereka dalam beberapa bulan terakhir.
“Mereka bangun jam 6 pagi di halaman saya dan mulai mengejar kami. Dan bahkan coba mencopot ban,” kata penduduk Woburn Devin Farren kepada NBC Boston. “Ini liar!”
David Scarpitti, seorang ahli kalkun dari departemen margasatwa negara bagian, mengatakan bahwa masalah seperti ini muncul ketika kalkun menjadi terlalu terhabituasi (terbiasa, red) dengan manusia.
Biasanya hal ini terjadi karena orang memberi makan mereka secara langsung, atau dari kalkun yang menumpang dari pengumpan burung yang ditujukan untuk jenis burung lain.
“Kalkun hanya melakukan apa yang mereka lakukan di antara mereka sendiri,” katanya. Ia menambahkan bahwa melarikan diri dapat memicu masalah karena mereka akan mulai melihat warga sebagai mahluk yang patut ditundukkan oleh mereka.
Sebagai gantinya, dia merekomendasikan untuk membawa payung dan membukanya di depan kalkun untuk menakuti.
Sementara itu, Tolson menangani situasi dengan tenang dan bahkan mengembangkan rasa sayang pada kawanan ini.
Kirain gara-gara teman-teman dipotong jelang thanksgiving. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"