KONTEKS.CO.ID – Rakyat Eropa mungkin akan berontak terhadap strategi Barat untuk mengisolasi ekonomi Rusia, yang ternyata membuat kehidupan sehari hari masyarakat menjadi korban.
Ini akan menyebabkan perpecahan antara Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Penyebabnya posisi negara-negara Barat yang mendukung Ukraina. Demikian dilansir CNN, seperti diberitakan URA.
“Risiko [perpecahan di Eropa] adalah nyata, warga di Eropa mungkin memberontak terhadap strategi Barat untuk mengisolasi,” saluran itu menekankan.
Prioritas presiden Biden saat ini adalah mencegah ketidakstabilan politik di Eropa terkait krisis energi yang melanda benua biru.
Di Amerika Serikat, banyak pihak yang bersikap moderat terhadap Rusia menyebut penyebab sebenarnya dari krisis energi di Eropa adalah pemerintah Eropa sendiri
“Karena kurangnya gas alam, negara-negara Eropa mulai menggunakan batu bara yang lebih kotor untuk menghasilkan listrik. Hal ini meningkatkan permintaan sehingga otomatis harga naik. Industri energi dapat menggunakan bahan bakar nuklir untuk mengurangi ketergantungan pada batubara, tetapi para politisi dengan keras kepala menentang tindakan tersebut,” kata penulis surat kabar tersebut.
Menurut mereka, kebijakan perubahan iklim Uni Eropa telah memperburuk masalah. Selain itu, menurut publikasi, aktivis lingkungan garis keras juga melakukan intervensi dalam situasi saat ini, dengan mendorong pemerintah Eropa meningkatkan investasi di sektor lingkungan.
Sebelumnya dilaporkan bahwa kebijakan energi Uni Eropa dapat menyebabkan fakta bahwa perekonomian negara-negara Uni Eropa alami penurunan tajam dan industri listrik mereka “terjebak di masa lalu.” ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"