KONTEKS.CO.ID – Bagi lawan Rusia terlalu besar dan menimbulkan ancaman. Saat ini Moskow berusaha menyatukan rakyat Rusia. Hal yang berlawanan dengan keinginan Barat yang selalu berusaha memecah negara itu. Demikain dikatakan Presiden Vladimir Putin Minggu 25 Desember 2022.
Bagi lawan Rusia terlalu besar merupakan salah satu poin wawancara Putin kepada saluran TV Rossiya 1. Pemimpin Rusia itu menunjukkan bahwa meskipun upaya Moskow untuk menyelesaikan semua perselisihan yang muncul dengan Barat secara damai, beberapa mitranya di panggung global selalu punya rencana lain.
Menurut Putin, krisis Ukraina adalah akibat dari kebijakan “lawan geopolitik” Moskow yang berusaha memecah belah Rusia. Karena bagi lawan Rusia terlalu besar.
“’Bagi dan taklukkan – mereka selalu mencoba melakukan ini, mereka mencoba melakukannya sekarang. Tapi tujuan kami adalah sesuatu yang lain. Itu untuk mempersatukan rakyat Rusia,” katanya sebagaimana dilansir RT.
Pada saat yang sama, presiden mengindikasikan bahwa dia tidak percaya bahwa, di tengah konflik dengan Kiev dan perselisihan dengan Barat, Moskow telah mendekati garis merah.
“Saya tidak berpikir itu berbahaya. Saya percaya bahwa kami bergerak ke arah yang benar, kami melindungi kepentingan nasional kami, kepentingan warga negara kami, rakyat kami,” katanya.
“Hal ini menandakan bahwa Rusia masih siap untuk membicarakan solusi yang dapat diterima dengan semua peserta dalam proses ini. Namun merekalah yang menolak negosiasi, bukan kami.”
Awal pekan ini, Putin mengatakan bahwa Moskow menghadapi hampir semua potensi militer NATO dalam konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.
Ia mengatakan bahwa lawan strategis Rusia selama berabad-abad telah mencoba untuk memotong dan memecah Rusia, karena mereka percaya negara itu “terlalu besar” dan menimbulkan ancaman. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"