KONTEKS.CO.ID – Jauh hari sebelum Prancis dan sebagian besar Eropa mengalami krisis energi, Presiden Belarus A. Lukashenko membuat video parodi bagaimana Eropa menghadapi musim dingin dengan kondisi krisis energi akibat sanksi mereka sendiri yang dikenakan pada Rusia. Saat ini kayu bakar bantu Eropa hadapi musim dingin.
Saat ini Prancis alami krisis energi usai sebagian PLTN di nonaktifkan untuk pemeliharaan. Dan warga beralih ke kayu bakar. Bahkan pemerintah Prancis memberikan subsidi berupa cek kayu bakar bagi 2,8 juta warganya. Kayu bakar bantu Eropa khususnya warga yang terkena dampak biaya tinggi lonjakan harga energi.
Lukashenko membuat video klip sindir Eropa dan Polandia dalam menghadapi musim dingin.
Dalam video tersebut, Lukashenko bersumpah untuk berbagi kayu bakar dengan Eropa untuk membantunya bertahan menghadapi musim dingin yang sulit di depan.
Presiden Belarusia mengatakan dia ingin bantuan itu tersedia untuk rumah tangga biasa di Eropa terlebih dahulu .
Pria yang menjadi presiden Belarus selama 28 tahun ini telah berjanji untuk tidak berdiri berdiam diri dan membiarkan Eropa mati karena kedinginan. Bahkan ia siap untuk berbagi kayu bakar.
Video tersebut diunggah pada hari Rabu 14 September 2022 di channel Telegram.
Dalam klip video, Lukashenko, dengan kapak kokoh di tangan, terlihat memotong kayu di halaman pedesaannya dengan pengusaha Sergey Teterin di depan kamera TV.
Dan ia berkomentar, “Ayo, sobat! Mari kita mencegah Eropa dari kematian karena kedinginan. Mari kita bantu saudara-saudara kita. Mungkin, mereka akan mengulurkan tangan membantu kita sebagai balasannya suatu hari nanti.”
Ia juga mengatakan bahwa Eropa tidak dalam posisi untuk memilih jenis kayu bakar berasal dari pohon birch atau cemara.
Menurutnya yang terpenting dapat dijadikan kayu bakar.
“Tetap hangat adalah yang terpenting,” katanya dalam video tersebut.
“Kita harus memikirkan bagaimana membuat kayu bakar ini tersedia untuk petani dan keluarga kelas pekerja di sana, dan bukan taipan bisnis besar.”
“Juga, sangat penting untuk memastikan [Presiden Andrzej] Duda dan [Perdana Menteri Mateusz] Morawiecki dari Polandia tetap hangat. Mereka adalah tetangga kita, bukan? Mungkin, mereka akan berubah suatu hari nanti.” ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"