KONTEKS.CO.ID – Pengungsi Ukraina menjadikan Rusia dan Polandia sebagai negara tujuan utama pengungsian. Demikian laporan Statista yang menghitung sejak 24 Februari hingga 13 Desember 2022.
Adapun Jerman dan Ceko menjadi negara ketiga dan keempat terbanyak yang menampung pengungsi Ukraina.Â
Hal ini terbilang mengherankan, mengingat Rusia yang melakukan operasi militer ke Ukraina. Namun bisa dipahami karena kedua negara ini terbilang bersaudara dan sama-sama merupakan bekas negara Uni Sovyet.
Pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari tanah airnya dan kini bermukim di Rusia lebih banyak daripada negara lain mana pun, jumlahnya mencapai 2.852.395 jiwa. Adapun Polandia menampung 1.529.355 orang.
Sejumlah 1.021.667 jiwa telah melarikan diri ke Jerman pada November, sementara Ceko menampung 467.862 orang.
Rusia dan Polandia menjadi tujuan utama karena berbatasan langsung dengan Ukraina. Jerman yang terbilang jaraknya jauh menjadi menarik bagi pengungsi karena menawarkan dukungan keuangan sebesar €449 ($475 atau Rp7.444.128) per bulan sejak Juni.Â
Untuk perbandingan, Polandia menawarkan bantuan €15 ($16 atau Rp250.749) per bulan.
Namun kabar buruk menerpa para pengungsi Ukraina yang berada di Polandia. Otoritas Polandia menerapkan aturan baru yang akan berlaku 1 Maret 2023 bahwa warga Ukraina akan dikenakan biaya perumahan dan makanan.Â
Baca Juga:
Pengungsi Ukraina di Polandia Akan Dikenakan Biaya Kontrakan
Untungnya kebijakan ini tidak berlaku di Jerman, Rusia, Ceko dan negara lainnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"