KONTEKS.CO.ID – Ukraina semakin frustasi dengan perang yang berkepanjangan dengan Rusia, ditambah lebih dari 80 persen jaringan listriknya rusak berat. Kamis, 30 Desember Ukraina coba serang Belarus yang merupakan tetangganya dengan serangan rudal anti-udara S-300.Â
Pasukan Belarus berhasil mencegat dan menghancurkan rudal anti-udara S-300 tersebut. Demikian keterangan Kementerian Pertahanan. Upaya Ukraina coba serang Belarus ini merupakan kejadian pertama kali.
Menurut Kementerian, bagian dari rudal itu jatuh di lahan pertanian dekat desa Gorbakha di Wilayah Brest barat daya negara itu, yang berbatasan dengan Ukraina. Tidak ada korban jiwa. Demikian dilaporkan RT.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah diberi pengarahan tentang insiden itu, kata kantor berita negara Belta.
Foto-foto yang diposting di Telegram menunjukkan bagian-bagian rudal -dimana Ukraina coba serang Belarus – tergeletak di tengah lapangan.
Insiden itu terjadi ketika para pejabat di Minsk menuduh Kiev mengumpulkan pasukan dan mengatur posisi tembak di seberang perbatasan. Pemerintah Belarusia membatasi pergerakan keluar masuk di beberapa daerah perbatasan pekan lalu, dengan alasan ketegangan dengan Ukraina.Â
Ini merupakan kedua kalinya Ukraina mencoba memprovokasi tetangganya untuk memperluas front peperangan.
Pada 15 November, sebuah rudal yang jatuh menewaskan dua orang di Polandia timur, tidak jauh dari perbatasan dengan Ukraina.Â
Warsawa mengatakan bahwa proyektil itu mungkin adalah S-300 yang ditembakkan oleh pasukan Ukraina saat mereka mencoba menangkis serangan Rusia, dan tidak ada bukti bahwa rudal yang jatuh itu diluncurkan oleh pasukan Rusia.
Kiev awalnya menuduh Moskow menyerang wilayah Polandia, tetapi kemudian mengatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apa yang terjadi.Â
Presiden Ukraina Vladimir Zelensky menggambarkan insiden itu sebagai serangan terhadap NATO. Rusia membantah bahwa rudal yang menghantam Polandia ditembakkan oleh pasukannya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"