KONTEKS.CO.ID – Paus Emeritus Benediktus akan dimakamkan di ruang bawah tanah Vatikan di tempat yang sama di mana Paus Yohanes Paulus II dimakamkan sebelum beatifikasinya.
Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengkonfirmasi hal tersebut. Peti mati Benediktus XVI akan dibawa ke ruang bawah tanah di bawah bagian tengah Basilika Santo Petrus untuk disemayamkan setelah Misa pemakamannya pada 5 Januari.
Makam Santo Yohanes Paulus II berada di ruang bawah tanah sejak 8 April 2005 hingga 29 April 2011, ketika peti jenazahnya dipindahkan ke bagian atas Basilika Santo Petrus beberapa hari sebelum upacara beatifikasinya.
Dilansir dari CNA, St Yohanes XXIII sebelumnya juga dimakamkan di tempat yang sama, yaitu kurang dari 100 meter dari makam St Petrus Rasul, paus pertama Gereja Katolik.
Area tersebut berada di sisi utara bagian tengah ruang bawah tanah Vatikan. Di dinding di atas tempat itu, terdapat gambar Perawan Maria dan anak Yesus diapit oleh malaikat.
Ratu Christina dari Swedia, yang meninggal pada 19 April 1689, dimakamkan di sarkofagus tepat di sebelah kanan tempat itu.
Dalam upacara pemakamannya kemarin, hanya dua negara yang diizinkan mengirim delegasi, yakni Italia dan Jerman. Pembatasan ini dilakukan karena upacara dilakukan terbatas agar khidmat.
Paus Benediktus XVI menjadi paus pertama yang mengundurkan diri dari jabatannya sejak 600 tahun yang lalu. Pada 11 Februari 2013 ia mengumumkan akan pensiun efektif pada 28 Februari tahun itu.
Paus Benediktus menghabiskan beberapa bulan pertama pensiunnya di vila musim panas kepausan di Castel Gandolfo sebelum pindah ke Biara Mater Ecclesiae di Taman Vatikan yang menjadi tempat tinggalnya terakhir. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"