KONTEKS.CO.ID – Melawan kebijakan ekonomi liberal yang dianutnya, saat ini pemerintah Jerman sedang berusaha untuk menasionalisasi tiga perusahaan gas besar untuk mencegah keruntuhan energi.
Bloomberg melaporkan bahwa otoritas Jerman sedang merundingkan pengambilalihan Uniper, VNG dan Securing Energy untuk Eropa sebagai solusi utama untuk masalah energi negara itu. Langkah potensial ini disebabkan oleh fakta bahwa Eropa telah meloloskan serangkaian program bantuan keuangan ketika krisis energi semakin dalam, dan Uniper melaporkan bahwa kerugian perusahaan mencapai 100 juta euro sehari setelah penghentian pasokan melalui Nord Stream- 1.
Tanpa masuknya gas Rusia untuk menebus kekurangan energi, Jerman sedang mempertimbangkan apa yang akan menjadi langkah drastis untuk mencegah keruntuhan.
Namun langkah Jerman menjadi pemilik tidaklah mulus, mengingat Unipar masih dikendalikan oleh perusahaan asal Finlandia, Fortum. Sementara itu, pengambilalihan SEFE dapat menyebabkan transfer dana yang tidak disengaja ke Rusia karena perusahaan tersebut dimiliki oleh badan hukum Rusia bernama Palmary Joint Stock Company.
Meskipun undang-undang yang disahkan oleh Jerman pada bulan April memungkinkan pengambilalihan, itu juga kemungkinan akan membutuhkan pembayaran kepada pemilik perusahaan Rusia. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"