KONTEKS.CO.ID – Gereja Ortodoks Rusia merayakan salah satu dari 12 hari raya utama Kristen, yakni perayaan Epiphany of the Lord, Kamis 19 Januari.
Dalam keterangan resminya, Gereja menyebutkan, “Pada 19 Januari, pada hari raya Epiphany of the Lord, Patriark Kirill dari Moskow dan Seluruh Rus akan melayani liturgi Ilahi dan ritus pemberkatan air yang besar di Katedral Epiphany Moskow, tempat pesta pelindung diadakan,” sebagaimana dikutip TASS.
Perayaan malam Epiphany tradisional akan berlangsung malam ini di banyak bekas wilayah Uni Soviet, termasuk Ukraina, dimana Kristen Orthodoks tengan mengalami tekanan dari pemerintahan Zelensky.
Di Moskow, seperti yang dikatakan Walikota Sergei Sobyanin, 46 stasiun pencelupan Epiphany didirikan di berbagai bagian kota. Setiap lubang es dilengkapi dengan lantai, ruang loker, pemanas dan tempat makan, serta tempat parkir.
Sekitar 800 penyelamat dan petugas pemadam kebakaran, serta dokter sedang bertugas di lapangan. Keamanan acara keagamaan hari ini disediakan oleh 12.000 orang.
Putin Ikut Berendam Es Rayakan Epiphany
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, Kamis 19 Januari mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin turut berendam di lubang es untuk memperingati Hari Epiphany.
“Presiden mengambil bagian dalam pemandian Epiphany. Dia melakukannya di luar Moskow,” katanya, seraya menambahkan bahwa Putin “mengikuti tradisinya sendiri.”
Juru bicara kepresidenan menyebutkan bahwa “tidak ada foto atau rekaman video” tahun ini.
Pada 2018, Kremlin untuk pertama kalinya melaporkan bahwa Putin ikut serta dalam kegiatan tersebut. Peskov mengatakan sebelumnya bahwa Putin menghormati tradisi tersebut. Namun, kepala negara memutuskan untuk tidak mandi di air es pada tahun 2022 karena situasi pandemi. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"