KONTEKS.CO.ID – Manusia telah mengenal mandi lumpur sejak awal peradaban, namun tentunya ini bukan mandi lumpur ala TikToker Sultan Akhyar. Awal mula manusia mengenal mandi lumpur tidak diketahui pasti, kemungkinan meniru beberapa binatang suka mandi lumpur.
Sebenarnya mandi lumpur bukan monopoli manusia saja, binatang suka mandi lumpur di berbagai negara dan mereka sangat menikmatinya di alam liar dan menggunakannya sebagai sarana perawatan kesehatan.Â
Beberapa binatang di berbagai negara, umumnya di wilayah konservasi yang gemar mandi lumpur di antaranya adalah:
Gajah
Gajah adalah salah satu binatang yang sangat suka mandi lumpur. Mereka sering mandi lumpur untuk membersihkan kulit dan menghilangkan serangga yang mengganggu. Mandi lumpur juga membantu meredakan panas dan melembabkan kulit gajah yang tebal.
Kera
Kera juga sangat suka mandi lumpur. Mereka mandi lumpur untuk membersihkan kulit dan menghilangkan serangga yang mengganggu. Mandi lumpur juga membantu meredakan panas dan melembabkan kulit kera yang tebal.
Banteng
Banteng juga menyukai mandi lumpur. Mereka mandi lumpur untuk membersihkan kulit dan menghilangkan serangga yang mengganggu. Mandi lumpur juga membantu meredakan panas dan melembabkan kulit banteng yang tebal.
Babi hutan
Babi hutan juga sangat suka mandi lumpur. Mereka mandi lumpur untuk membersihkan kulit dan menghilangkan serangga yang mengganggu. Mandi lumpur juga membantu meredakan panas dan melembabkan kulit babi hutan yang tebal.
Manfaat mandi lumpur bagi binatang ini adalah membersihkan kulit dan menghilangkan serangga yang mengganggu. Mandi lumpur juga membantu meredakan panas dan melembabkan kulit binatang yang tebal.Â
Selain itu, mandi lumpur juga dapat membantu dalam menjaga kesehatan kulit dan menjaga agar kulit tetap terlindungi dari cuaca ekstrem.
Perlu diingat bahwa mandi lumpur yang ditemukan di alam liar bisa berbeda dari mandi lumpur yang digunakan oleh manusia.Â
Jadi, jika anda ingin mencobanya, pastikan anda mengetahui kandungan lumpur yang digunakan dan selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit sebelum menggunakannya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"