KONTEKS.CO.ID – Presiden Ukraina Zelensky pecat pejabat korupsi, yang diberhentikan beberapa pejabat senior, Selasa 24 Januari. Perombakan yang sedang berlangsung ini diumumkan Zelensky dalam pidato video hariannya.Â
Pemerintah Zelensky pecat pejabat korupsi diantaranya wakil menteri pertahanan Vyacheslav Shapovalov, wakil menteri kebijakan sosial Vitaly Muzychenko, serta dua wakil menteri pembangunan daerah, Vyacheslav Negoda dan Ivan Lukerya.
Sesaat sebelum keputusan pemerintah, Shapovalov sendiri mengumumkan pengunduran dirinya, yang dengan cepat diterima oleh atasannya, Alexey Reznikov.Â
Langkah tersebut dipicu oleh skandal korupsi yang sedang berlangsung di dalam kementerian, yang diduga telah menyediakan makanan untuk pasukan dengan harga yang sangat tinggi.
“Vyacheslav Shapovalov, yang bertanggung jawab atas logistik Angkatan Bersenjata Ukraina, meminta untuk diberhentikan agar tidak mengancam pasokan militer yang stabil sebagai akibat dari kampanye tuduhan terkait pengadaan makanan,” kementerian pertahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dilansir RT.
Kementerian mencap tuduhan itu tidak masuk akal dan tidak berdasar dan memuji pengunduran diri Shapovalov sebagai “perbuatan terhormat yang sejalan dengan tradisi politik Eropa dan demokrasi.”
Menurut investigasi media Ukraina yang muncul selama akhir pekan, berbagai bahan makanan untuk militer harganya beberapa kali lebih mahal dari harga rata-rata yang ditawarkan oleh pengecer.Â
Reznikov menolak tuduhan tersebut, dengan menyatakan bahwa dokumen yang disebutkan dalam penyelidikan tidak akurat dan beberapa harga akhirnya digelembungkan karena “kesalahan teknis”.Â
Menteri juga menolak perbandingan dengan harga konsumen, bersikeras bahwa pengadaan militer termasuk biaya yang tidak termasuk ritel.
Selain wakil menteri, pemerintah juga memberhentikan beberapa kepala administrasi militer regional, termasuk Aleksey Kuleba, kepala Wilayah Kiev.Â
Menurut laporan beberapa media Ukraina, Kuleba siap menggantikan wakil kepala staf Zelensky, Kirill Timoshenko, yang mengundurkan diri pada hari sebelumnya.
Wakil Jaksa Agung Aleksey Simonenko menjadi korban lain dari perombakan yang sedang berlangsung, yang akhirnya diberhentikan pada Selasa kemarin.Â
Pejabat itu terlibat dalam skandal publik awal bulan ini, setelah menghabiskan liburan Tahun Baru di Spanyol.Â
Selain mendapat publisitas buruk karena bersantai di resor asing selama konflik militer yang sedang berlangsung dengan Rusia, pejabat tersebut menghadapi tuduhan korupsi karena dia konon menggunakan mobil seorang pengusaha kaya dengan detail keamanan yang disewa oleh pemiliknya selama perjalanan tersebut. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"