KONTEKS.CO.ID – Laju kepunahan berbagai spesies hewan semakin besar sehingga membuat jumlah hewan yang punah menjadi semakin banyak. Kepunahan yang terjadi dapat menyebabkan kurangnya kekayaan ragam hayati di alam.
Kepunahan dapat terjadi oleh beberapa faktor seperti perubahan iklim, seleksi alam, habitat rusak, atau karena intervensi manusia lewat perburuan liar. Berikut ini adalah spesies hewan yang sudah punah.
- Monyet Merah
Monyet merah hidup di perbatasan antara Ghana dengan Pantai Gading. Hewan ini memiliki keunikan yakni memiliki jempol dan hidul bergerombol di atas kanopi pepohonan yang tinggi. Jumlah monyet merah ini terus mengalami penurunan akibat penebangan hutan besar-besaran sehingga mengubah cara bertahan hidupnya serta akibat kelemahan genetic karena perkawinan sedarah.
- Lumba-lumba Putih Baiji
Lumba-lumba putih ini dapat ditemukan di sungai Yangtze, Cina. Lumba-lumba adalah sejenis mamalia yang bisa tumbuh sampai 2,4 meter dan mencapai berat 250 kg.
Mamalia ini mengandalkan ekolokasi yang berfungsi untuk menjadi navigasi dan berburu karena lumba-lumba putih baiji memiliki mata yang kecil dan penglihan yang buruk. Lumba-lumba ini sudah tidak terlihat sejak tahun 2002 setelah industry cina memanfaatkan sungai sebagai transportasi dan pembangkit listrik tenaga air.
- Harimau Jawa
Harimau jawa adalah jenis hewan karnivora yang berasal dari pulau jawa. Faktor yang menyebabkan hewan ini punah salah satunya yaitu bertambahnya pemukian baru sehingga menyebabkan habitat harimau terus menghilang. Harimau jawa terakhir kali terlihat di Taman Nasional Meru Betiri tahun 1976.
- Quangga
Quangga merupakan satwa endemic yang berasal dari daerah gurun di benua afrika yang telah punah pada tahun 1980 an. Hewan ini memiliki kekerabatan dekat dengan kuda dan zebra.
Quangga memiliki tubuh berwarna coklat kekuningan, terdapat garis-garis pada kepala, leher, dan bahu, serta memiliki warna kaki pucat. Hewan ini punah karena adanya perburuan oleh petani lokal untuk mengambil daging dan kulitnya.
- Sapi Laut Steller
Sapi laut steller atau terkenal dengan steller sea cow merupakan sejenis mamalia herbivora besar yang memakan rumput laut.
Hewan ini dapat tumbuh hingga mencapai 9 meter dengan berat sebesar 10 ton. Banyak yang meyakini bahwa mamalia ini memiliki sifat jinak dan tidak dapat menenggelamkan tubuhnya secara keseluruhan, sehingga rentan terlihat oleh pemburu.
- Mammoth
Mammoth ialah sejenis mamalia besar yang masih berkerabat dekat dengan gajah. Hewan ini memiliki tinggi lebih dari 4 meter dengan berat lebih dari 6 ton.
Bagian tubuh mammoth tertutup oleh bulu dan memiliki taring yang melengkung. Adanya perubahan iklim dan kombinasi perburuan manusia menjadi penyebab hilangnya habitat mammoth sejak 10.000 tahun yang lalu.
- Bison Kaukasia
Bison kaukasia sama seperti namanya berasal dari pegunungan kaukasus yang merupakan subspecies dari Bison Eropa.
Habitat terbesarnya terletak di kawasan luas area kaukasus Barat. Hewan ini banyak diburu dan 3 bison terakhir yang hidup ditembak mati pada tahun 1927.
- Serigala Falkland
Serigala ini merupakan salah satu hewan mamalia darat yang berasal dari kepulauan Falkand. Yang merupakan kawasan terkecil di sebelah timur Argentina.
Serigala Falkland termasuk dalam spesies modern dalam genus Duscyon. Satwa ini terakhir kali ditemukan mati pada tahun 1876.
- Kerang Pigtoe Alabama
Kerang pigtoe alabama berasal dari Sungai Mobile di Alabama, Amerika Serikat. Kerang ini dinamakan pigtoe yang berarti jempol babi karena memiliki bentuk yang mirip dengan kaki babi.
Hewan ini mengalami kepunahan akibat pencemaran air akibat bahan kimia yang tidak dapat di saring.
- Rusa besar Irlandia
Rusa besar Irlandia yang memiliki nama ilmiah Megaloceros giganteus terlihat mirip dengan rusa yang masih hidup sampai sekarang. Hewan ini punah karena adanya perburuan liar dan perubahan iklim.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"