KONTEKS.CO.ID – Tank T-90S, versi baru Tank T-90 sudah banyak dipergunakan dalam wilayah konflik bersenjata, seperti yang digunakan oleh pasukan Azerbaijan selama Perang Karabakh 2020, dengan antara satu dan empat kalah dari milisi Armenia di wilayah yang disengketakan.
Seperti dilaporkan Sputnik, Pasukan Rusia telah menggunakan T-90 secara ekstensif dalam konflik di Ukraina. Peperangan informasi yang menyertai konflik tersebut telah menyelimuti medan perang dengan kabut tebal perang di mana kerugian nyata sulit diperkirakan, dengan pengamat Barat mengklaim bahwa dua lusin atau bahkan lebih telah hilang dan beberapa bahkan direbut oleh Ukraina.
Namun, seperti yang diakui seorang perwira Ukraina baru-baru ini, tank Ukraina, yang sebagian besar terdiri dari stok lama T-62 dan T-72 era Soviet, bukanlah tandingan T-90.
“Di sinilah pentingnya kualitas yang kami miliki. Jika Anda menemukan T-90, Anda memerlukan tiga dari kami untuk menghadapinya – atau semoga berhasil,” komandan itu dengan jujur mengatakan kepada media Inggris minggu lalu.
Bagaimana T-90 Cocok Melawan MBT Jerman-AS yang Dijanjikan Kiev?
Kita sudah ulas di kedua sisi tentang bagaimana tank yang satu atau yang lain akan membuat pekerjaan singkat lawan mereka. Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya , hasil dari setiap pertemuan tank-on-tank di dunia nyata akan bergantung pada keterampilan awak tank.
Lalu kompetensi komandan, ketersediaan intelijen medan perang taktis dan strategis, artileri, udara, dan dukungan infanteri yang menggunakan ATGM dan efisiensi pengisian bahan bakar, reparasi, dan perbaikan area belakang.
Tujuan utama Tank, dalam kondisi optimal, adalah untuk melakukan terobosan lapis baja skala besar yang cepat di bagian depan yang lebar.
Pakar militer Rusia Alexei Leonkov mengatakan jumlah tank NATO yang dikirim ke Ukraina untuk menghadapi kendaraan lapis baja Rusia, termasuk T-90, “sama sekali tidak cukup untuk melakukan segala jenis taktis atau operasional-praktis. operasi”, dengan banyak “tank lagi…diperlukan untuk itu”.
Selain itu, seperti yang dijelaskan oleh kontributor Sputnik, Scott Ritter, operasi tank yang efektif mengharuskan mereka untuk digunakan sebagai bagian dari tim senjata gabungan dengan dukungan infanteri dan senjata pendukung dalam jumlah yang banyak.
Tanpa cadangan ini, tank apa pun hanyalah peti mati bergerak yang mahal. (Tamat) ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"