KONTEKS.CO.ID – Jumlah korban jiwa dalam serangan bom bunuh diri Pakistan di masjid penuh jemaah yang sedang sholat Dzuhur ini semakin bertambah. Menurut pihak kepolisian jumlah korban saat ini melonjak 72 orang.
Korban yang bertambah akibat bom bunuh diri Pakistan ini, saat petugas tim penyelamat mengambil sembilan mayat lagi dari puing-puing masjid pada Selasa dini hari.
Pelaku bom bunuh diri Pakistan ini beraksi saat salat Dzuhur berjamaah dan pelaku berada di shaf paling depan. Korban menjadi semakin bertambah akibat atap bangunan masjid runtuh dan menimpa jemaah yang berada dalam masjid.
Ledakan itu meruntuhkan lantai atas masjid, menjebak puluhan jemaah di reruntuhan. Tayangan TV menunjukkan penyelamat memotong atap yang runtuh untuk turun dan merawat korban yang terjebak di reruntuhan.
Imam masjid Sahibzada Noor Ul Amin turut tewas dalam ledakan tersebut. “Saat imam shalat mengatakan ‘Allah Maha Besar’, terdengar ledakan besar,” kata Mushtaq Khan, seorang polisi dengan luka di kepala, kepada wartawan dari tempat tidur rumah sakitnya, seperti dikutip Reuters.
Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) yang dilarang di Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.Â
“Kami tidak bisa mengatakan berapa banyak yang masih di bawah reruntuhan,” kata gubernur provinsi Peshawar Haji Ghulam Ali.
Saksi menggambarkan suasana kacau saat polisi dan tim penyelamat bergegas membawa korban luka ke rumah sakit. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"