KONTEKS.CO.ID – Banyak bukti kekerasan fisik pada bocah ini. Suatu hari, dia datang ke kelas dengan potongan rambut setengah botak seperti dicukur paksa. Suatu hari, Gabriel Fernandez bocah 8 tahun yang tewas di tangan ibunya ini muncul dengan bibir terluka dan memberi tahu Jennifer Garcia, sang guru bahwa ibunya telah memukulnya.
“Apakah normal bagi ibu untuk memukul anak-anak mereka?” dia bertanya kepada Garcia suatu hari di bulan Oktober 2012. “Apakah normal ibumu memukulmu dengan bagian sabuk yang ujungnya terbuat dari logam? Apakah normal bagi Anda untuk berdarah? Kejadian-kejadian ini terjadi sebelum Gabriel Fernandez bocah 8 tahun tewas di tangan ibunya.
Dan pada Januari 2013, dia muncul dengan memar bulat di wajahnya dan mengaku kepada Garcia bahwa ibunya telah menembaknya dengan pistol BB.Garcia terus menghubungi Rodriguez, tetapi pekerja sosial tersebut mengatakan bahwa dia tidak dapat mendiskusikan detail kasus Gabriel. Kelak keduanya akan menyesal karena tidak berbuat cukup untuk sebelum Gabriel Fernandez bocah 8 tahun tewas di tangan ibunya.
Rodriguez sebenarnya telah mengunjungi rumah Fernandez, tetapi Gabriel sering menarik kembali ceritanya dan Rodriguez mencatat bahwa anak-anak di kediaman tersebut tampak “berpakaian pantas, tampak sehat, dan tidak memiliki tanda atau memar”. Dan dirinya tidak sadar kalau itu adalah hari-hari terakhir Gabriel Fernandez bocah 8 tahun tewas di tangan ibunya.
Sebagaimana ditulis All That’s Interesting, sedihnya, pelecehannya sebenarnya jauh lebih buruk daripada yang tampaknya disadari oleh Rodriguez atau bahkan Garcia. Dan pada Mei 2013, ibu Gabriel Fernandez dan pacarnya secara brutal memukuli bocah delapan tahun itu sampai mati. Berikutnya: Saat kematian Tragis. (Bersambung) ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"