KONTEKS.CO.ID – Pasutri tinggalkan bayi secara sengaja di meja check-in bandara di Tel Aviv, Israel. Ini mereka lakukan setelah mereka mengetahui tidak membeli tiket pesawat untuk si bayi.
Orang tua, yang belum teridentifikasi secara publik, melakukan perjalanan dengan penerbangan Ryanair dari Bandara Internasional Ben Gurion ke Brussels, Belgia pada hari Selasa. Outlet berita lokal, Channel 12, melaporkan orang tua si bayi memiliki paspor Belgia.
Keluarga itu datang terlambat ke konter check-in yang sudah tutup. Entah tidak mau atau tidak mampu membeli tiket untuk bayi itu, pasangan suami istri yang tidak disebutkan namanya tersebut meninggalkan bayinya dan dengan tergesa-gesa berusaha naik ke pesawat.
Karyawan bandara yang terkejut melaporkan kejadian itu ke pihak keamanan. Dalam rekaman ponsel buram yang direkam dari meja check-in, seorang petugas terlihat sedang menyelidiki gendongan bayi.
“Dia meninggalkannya di sini, aku bersumpah!” kata petugas check-in dalam bahasa Ibrani.
Ryanair memberikan pernyataan kepada CNN yang mengonfirmasi bahwa orang tua saat check-in tanpa pemesanan tiket untuk bayinya. “Mereka kemudian melanjutkan ke keamanan meninggalkan bayi di belakang saat check-in,” lanjutnya.
Petugas menarik pasutri ini dan menyerahkan masalahnya ke polisi.
Polisi Israel juga mengonfirmasi insiden itu kepada CNN. Mereka mengatakan, masalah telah diselesaikan pada saat pihak berwenang tiba di meja check-in. “Bayi itu bersama orang tuanya dan tidak ada penyelidikan lebih lanjut,” ungkap polisi.
Tidak jelas apakah keluarga di mana pasutri tinggalkan bayi tersebut dapat naik melanjut perjalanan dengan pesawat ke Belgia.
Menurut situs web Ryanair, bayi dapat bepergian dengan orang tuanya jika mereka duduk di pangkuan orang dewasa selama penerbangan. Maskapai ini mengenakan biaya sekitar USD36 untuk bepergian dengan bayi.
Sebagai alternatif, kursi dapat disediakan untuk bayi di dalam gendongan bayi atau kursi mobil, tetapi harus dibayar.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"