KONTEKS.CO.ID – Vladimir Putin telepon Tayyip Erdogan usai gempa Turki telah diketahui dan bisa disimak di dalam artikel berikut ini.
Vladimir Putin telepon Tayyip Erdogan usai gempa Turki. Apa isi pembicaraannya antara dua negara yang kadang bertemu di medan pertempuran negara lain itu?
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menawarkan bantuan kepada pemerintah Suriah dan Turki.
Rusia, yang bersekutu erat dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad, mempertahankan kehadiran militer yang signifikan di negara itu dan membantu dalam pertempuran berkelanjutan melawan kelompok oposisi.
Putin juga memiliki hubungan yang kuat dengan Presiden Tayyip Erdogan dari Turki, anggota NATO yang tetap berusaha menengahi konflik antara Rusia dan Ukraina.
“Tolong terima belasungkawa mendalam saya atas banyak korban manusia dan kehancuran besar-besaran yang disebabkan oleh gempa kuat di negara Anda,” beber Vladimir Putin dalam pesannya kepada Erdogan pada Senin 6 Februari 2023 seperti dilaporkan Al Jazeera.
Secara terpisah, Putin mengatakan kepada Assad bahwa Rusia berbagi “kesedihan dan rasa sakit dari mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai” dan mengatakan Rusia siap memberikan bantuan.
Adapun gempa susulan yang juga dahsyat melanda Turki dan Suriah. Setelah sebelumnya gempa pertama berkekuatan Magnitudo 7,8, gempa berikutnya tak kalah besar.
Gempa susulan berkekuatan Magnitudo 7,5 mengikuti gempa Magnitudo 7,8 yang menghancurkan di tenggara Turki, juga menyebabkan kerusakan di Suriah utara.
Setidaknya 912 kematian dilaporkan di Turki, sementara 582 orang meninggal di Suriah. Total jumlah korban jiwa yang tercatat mencapai 1492 orang.
Suriah dan Irak melaporkan lebih banyak getaran setelah terjadinya gempa susulan kedua.
Warga di provinsi Irak, Dohuk dan Mosul, dan ibu kota Kurdi, Erbil, melaporkan merasakan getaran ringan, media pemerintah melaporkan menyusul gempa bumi di Suriah.
Media pemerintah Suriah juga melaporkan gempa terpisah melanda ibu kota Damaskus, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"