KONTEKS.CO.ID – Gempa Turki yang berkekuatan magnitudo 7,8 yang terjadi Senin kemarin ikut merusak situs-situs bersejarah di sana.
Gempa Turki yang menewaskan ribuan orang di Turki dan Suriah pada Senin pagi juga merusak beberapa kastil kuno dan abad pertengahan di seluruh wilayah terdampak.
Di Turki, kastil Gaziantep, sekitar 33,3 kilometer dari pusat gempa Turki mengalami kerusakan parah. “Beberapa benteng di bagian timur, selatan dan tenggara Kastil Gaziantep yang bersejarah di distrik Şahinbey tengah hancur akibat gempa, puing-puingnya berserakan di jalan,” lapor media Pemerintah Turki, Anadolu, Selasa, 7 Februari 2023.
“Pagar besi di sekitar kastil tersebar di trotoar sekitarnya. Tembok penahan di sebelah kastil juga runtuh. Di beberapa benteng, terlihat retakan besar,” tulis Anadolu lagi.
Dalam gambar yang diposting di media sosial, kastil tersebut tampaknya hampir menghilang dari bukit tempatnya berdiri selama ribuan tahun.
Kastil Gaziantep dibangun oleh kaisar Bizantium Justinian, juga dikenal sebagai Justinian Agung, yang memerintah dari tahun 527-565 M.
2,200 years old Gazintap Castle destroyed by the earthquake in Turkey.
Before vs Now. pic.twitter.com/vAtIWhmlsA
— Xavi Ruiz (@xruiztru) February 6, 2023
Situs tersebut telah digunakan sebagai benteng pertahanan jauh sebelumnya. Arkeolog percaya situs tersebut awalnya menjadi tuan rumah menara pengawas selama periode Romawi pada awal 200 A.D.
Masjid Şirvani di dekatnya, salah satu masjid tertua di Gaziantep, juga mengalami kerusakan parah. Menurut Anadolu, tembok dan kubah timurnya juga sebagian telah runtuh.
Menurut Wakil Presiden Turki Fuat Oktay, sekitar 1.700 bangunan rusak yang tersebar di 10 kota. Gempa juga telah menewaskan hampir 5.000 orang. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"