Konteks.co.id –Â Bencana gempa bumi dahsyat yang melanda Turki pada Senin, 6 Februari 2023Â telah merusak Kastil Gaziantep. Kastil Gaziantep, situs bersejarah dan objek wisata di bagian tenggara Turki, kini telah hancur akibat gempa Turki.
Penampakan kerusakan bangunan Kastil Gaziantep sebelumnya dimuat di artikel Konteks.co.id berjudul Beredar Foto Kastil Gaziantep Sebelum dan Setelah Gempa Turki
Menurut penggalian arkeologi, Kastil Gaziantep yang berusia lebih dari 2000 tahun ini dibangun pertama kali sebagai menara pengawas. Tepatnya pada periode Romawi di abad kedua dan ketiga masehi, dan terus berkembang seiring waktu.
Bangunan bersejarah dari masa pemerintahan Kaisar Bizantium Justinian (527-565 maseho) itu kini berfungsi sebagai Museum Panorama Pertahanan dan Kepahlawanan Gaziantep.
Kastil adalah landmark terkenal dan merupakan situs wisata utama di Turki. Prasasti yang ada di kastil menyatakan bahwa sebagian besar bangunan bersejarah mengalami rekonstruksi pada masa pemerintahan Suleiman yang Agung tahun 1557.
Sejarah Kastil Gaziantep
Mengutip Middle East Eye, Bangunan yang memiliki 12 menara ini telah mengalami perluasan menjadi benteng utama dan sebelumnya memiliki parit di sekelilingnya.
Setelah Kekaisaran Romawi terpecah menjadi dua dan Konstantinopel (sekarang Istanbul) memerintah bagian timur, Kastil ini pernah di serahkan kepada Bizantium.
Kemudian di bawah kekaisaran Justinian I, Kastil Gaziantep mengalami renovasi dan perluasan. Terdapat parit kering dan galeri bawah tanah untuk bertahan melawan penjajah.
Terlepas dari tangan Kristen, kastil menjadi milik Bani Umayyah dari Mekahmulai 661 M sampai 962 M. Setelah itu Bizantium berhasil merebut kembali kekuasaan.
Berabad-abad penaklukan demi penaklukan terjadi secara terus menerus, hingga Kekaisaran Ottoman berhasil merebut Gaziantep pada tahun 1516.
Itulah sejarah singkat Kastil Gaziantep sebuah Kastil bersejarah di Dunia.***
Telusuri Kastil Lainnya
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"