KONTEKS.CO.ID – Kastil Neuschwanstein merupakan arsitekstur yang menjadi salah satu inspirasi cerita dongeng fantasi Sleeping Beauty dan Cinderella.
Dongeng karya Walt Disney tersebut menggambarkan bagaimana kaum bangsawan hidup di dalam istana dan kastil yang indah dengan berbagai kisah dibaliknya.
Sebuah kastil yang terletak di kawasan Bavaria, Jerman itu merupakan tempat peristirahatan Raja Bavaria, Ludwig Friedrich Wilhelm yang lebih terkenal dengan nama Ludwig II.
Dia sengaja membangun istana megah untuk mengasingkan diri setelah kehilangan kekuasaan dalam perang melawan Kerajaan Prussia.
Sejarah Kastil Neuschwanstein, Jerman
Raja Ludwig II dari Bavaria mulai membangun Kastil Neuschwanstein pada tahun 1869 di kaki Pegunungan Alpen, Jerman.
Sang Raja berencana membangun kastil yang megah ini dengan 200 kamar. Meski begitu, ternyata Raja Ludwig II membangun Kastil paling ikonik di Eropa ini hanya untuk dirinya sendiri.
Raja Ludwig II pun membuat banyak ide rancangan, agar kastil yang akan ia tinggali sendiri ini bisa menjadi kastil yang indah, megah, dan nyaman.
Dekorasi istana mengadaptasi ekspresi rasa cinta, bersalah, pertobatan, dan keselamatan oleh seorang raja, penyair dan ksatria.
Mengingat lokasi istana berada di puncak sebuah bukit, nyatanya pembangunan kastil tidak dapat selesai dengan cepat karena sulitnya proses pengerjaan.
Biaya yang membengkak mengharuskan Raja Ledwig II membuat hutang di Bank. Hingga bangunan itu selesai, banyak bank menagih hingga mengancamnya.
Pemerintah sempat menyatakan bahwa sang raja gila dan memaksanya turun tahta. Terhitung Raja Ledwig II hanya tinggal sekitar 172 hari di istana tersebut sampai ia meninggal.
Pada tahun 1886 setelah beberapa minggu pindah ke kastil, ada yang menemukan Jasad Ludwig II di Danau Starnberg dekat dengan Istana.
Konon, ia meninggal dunia karena bunuh diri karena gila tapi banyak juga yang berasumsi bahwa ada yang membunuhnya.
Pada akhirnya, kastil yang memiliki keindahan eksterior dan interiornya itu menjadi objek wisata untuk umum. Hanya sekitar tujuh minggu setelah meninggalnya Raja Ludwig II.
Sejak saat itulah, Kastil Neuschwanstein menjadi kastil yang paling populer di wilayah Jerman hingga Eropa.
Telusuri Kastil Lainnya
- Sejarah Kastil Gaziantep
- Kastil Osaka, Sebuah Landmark Sejarah Jepang
- Sejarah Kastil Neuschwanstein, Paling Ikonik di Eropa
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"